Catat, Aneka Olahan Bebek Di Surabaya Lengkap Dengan Sambel Pencit Yang Cetar

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah menu bebek goreng atau ayam goreng makin banyak bermunculan di Kota Surabaya. Masing masing kedai menawarkan olahannya sesuai dengan kekhasannya.

Salah satu menu kuliner Suroboyo yang wajib di coba adalah menu Bebek Doeloer. Diantara banyak masakan berbahan bebek, selain mengandalkan dari olahan bebek itu sendiri, olahan sambal khas juga tak kalah penting.

“Disini ada yang khas yakni sambal pencit yang memiliki rasa pedas dan gurih, selain bebek dengan bumbu yang sudah meresap,” kata Mujib Faisal, owner Bebek Doeloer Surabaya.

Secara olahan bebek kata Mujib sebelum di goreng, bebek sudah lebih dulu di ungkep dengan bumbu lengkap.

“ Dari sini bebek atau ayam sudah di bumbu dan di masak ungkep menjadikan bumbu meresap hingga ke dagingnya,” paparnya kepada TribunJatim.com.

Selanjutnya jika ada yang mau pesan bebek atau ayam tinggal di goreng sebentar. Hasil olahan ungkep ini membuat tekstur daging bebek atau ayam lebih empuk dan bumbu lebih berasa.

Selain bebek dan ayam yang sudah diolah dengan bumbu, pelanggan yang datang juga kerap menanyakan sambal pencit.

• VIRAL Pria Hoki Dapat Jodoh saat Melamar Kerja, Si Cewek Sempat Punya Pacar, Akhirnya Menikah: Kaget

• Pilkada Gresik 2020 Disebut Mirip El Clasico, Paslon NIAT dan QA Sejajar, Posisi Gus Yani Moncer

• PDIP Langsung Tancap Gas Menangkan ErJi, Ini Fokusnya

Kekhasan rasa dari sambal pencit ini menjadikan cita rasa kuliner nasi bebek makin terasa dan enak. Belum lagi bumbu kuning yang disediakan sebagai pelengkap untuk menikmati sajian menu nasi bebek.

Bagi penggemar dan penikmat kuliner olahan bebek pastinya bisa membedakan rasa yang ada di setiap menu olahan bebek.

Seperti halnya pemilik warung Bebek Doeloer. Mujib memang sudah akrab dengan olahan nasi bebek Surabaya. Sudah ratusan warung nasi bebek pernah di cobanya.

“Nasi Bebek di Surabaya sangat banyak dan beragam rasa, enak enak semua, “ katanya kepada TribunJatim.com.

Karena itu ketika memutuskan membuka warung dengan menu nasi bebek ia pun sudah menyiapkan rasa yang khas. Tentu untuk membuat penikmat kuliner nasi bebek ini balik lagi ke tempatnya.

Di Surabaya Bebek Doeloer ini baru di buka namun sebelumnya sudah ada 14 warung Bebek Doeloer yang ada di Kota Malang.

Oh ya..selain tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap dalam daging, sambel pencit yang pedas dan nendang, kremesan laos yang di tambahkan dalam sajian seporsi nasi bebek atau nasi ayam goreng tentu memberikan sensasi tersendiri menyantap Bebek Doeloer

 Bebek Baratajaya

Bebek Baratajaya, Nasi Bebek pinggir jalan ini sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Lokasinya ada di pojokan jalan Barata Jaya sisi barat.

“Sudah berjualan di sini sejak 30 tahun an lalu,” kata Istiawan, penjual bebek.

Meskipun di spanduk depan selalu berwarna kuning dengan tulisan Nasi Bebek dan Ayam Goreng, yang sudah tidak lagi cerah, namun pelanggan yang datang sejak buka pukul 16.00 hingga habis sekitar pukul 23.00, pembeli tak pernah sepi.

Selain sambal yang menjadi khas, Nasi Bebek bukan Purnama ini memiliki rasa yang gurih ditambah lagi dengan taburan serundeng yang kering dan rasanya yang gurih juga menjadikan bebek Baratajaya ini menjadi jujugan pencinta kuliner Suroboyo.

Yang menjadi kekhasan lain, adalah nasi dan bebek atau ayam yang selalu segar nasinya panas dan bebek juga masih panas. Taburan sambal dan serundeng di piring menjadikan nafsu makan ingin langsung menyantap menu ini.

Jangan kuatir untuk urusan sambal, pelanggan boleh minta tambah jika kurang, namun lebih baik di coba dulu karena sambal nasi bebek ini sudah sangat pedas. Apalagi ditambah nasi dan bebek yang masih panas. Dijamin berkeringat.

Masalah harga, kata Istiawan, sejak puluhan tahun lalu, harga mengikuti perkembangan jika awal buka dulu ia hanya membandrol seporsi Nasi Bebek ini hanya Rp 1000 saj. Sekarang untuk seporsi plus minuman hangat Rp 20.000.

Mau beli bebeknya, boleh juga sepotong Rp 15.000, namun sepertinya tak afdol jika tidak makan ditempat. Dan bungkus ikan bebeknya buat sajian dirumah

Bebek Sinjay

Mendengar sambal pencit dengan nasi bebek pasti pikiran sudah melayang Bebek Sinjay Madura.

Tidak salah karena bagi mereka yang pernah menyebrangi jembatan Suramadu tentu tak asing lagi dengan warung bebek yang berlokasi di Jalan Raya Ketengan nomer 45, Tunjung, Burneh, Bangkalan, Madura.

Ada warung cukup dikenal yakni warung Nasi Bebek Sinjay.

Sekilas nama warung yang buka pukul 08.00 hingga sekitar pukul 17.00 ini seperti nama dengan bau India.

Tapi ternyata bukan. Sinjay sejatinya singkatan dari Sinar Jaya, nama sebuah bengkel mobil.

Asal nama tidak menjadi masalah yang jelas kuliner satu ini membuat berkeringat bahkan tak cukup satu porsi bila menyantap langsung di warung ini.

Daging bebek bertekstur diolah dengan racikan bumbu-bumbu yang pas. Dan cocok sekali disantap dengan nasi panas. Lengkap dengan sambal pen

Porsinya cukup besar, tapi banyak yang belum puas hanya satu porsi. Coba saja bila ke Bangkalan mampir ke warung ini.

Selain di Bangkalan di beberapa tempat seperti di Surabaya sudah banyak cabang dari Bebek Sinjay.

Seporsi Nasi Bebek di Bangkalan ini dibandrol Rp 28.000 plus minuman. Boleh memilih minuman yang tersedia teh atau jeruk manis.

Nah bagi yang kurang suka dengan bebek. Ditempat ini juga ada menu lainnya seperti ayam goreng, atau penyetan tahu tempe dan telor.

Dan sekarang di warung Bebw Sinjay ini juga bisa dibuat sebagai oleh oleh dengan kemasan khusus untuk oleh oleh.

Jangan lupa untuk pesan Es Degan yang bisa disruput langsung dari kelapa yang segar. Penasaran kan. (wiwit purwanto/Tribunjatim.com)