Terkuak Ada Tugas Khusus untuk Whisnu Sakti dari Megawati Meski Tak Dapat Rekom di Pilwali Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -
Meski tak dapat rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya, namun Whisnu Sakti rupanya bakal dapat tugas khusus.

Tugas khusus itu diberikan oleh Megawati Soekarnoputri.

Apa tugas khusus yang bakal diberikan Megawati? Simak selengkapnya!

PDI Perjuangan menyebut telah menyiapkan tugas khusus untuk Whisnu Sakti Buana.

Pasca tak direkomendasikan sebagai Calon Wali Kota Surabaya yang diusung di Pilkada Surabaya 2020, Whisnu disebut akan mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

• Reaksi Whisnu Sakti Saat Megawati Ucapkan Terima Kasih Untuknya, Tangan Terkepal di Dada

Menurut Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, hal ini pula yang membuat Megawati menyapa Whisnu secara khusus.

Whisnu selain sebagai Wakil Wali Kota Surabaya serta Mantan Ketua DPC Surabaya, juga sekaligus putra Sutjipto, Ketua DPD PDI Pro-Meg Jawa Timur sejak 1994-2000.

"Siapa yang nggak kenal Mas Whisnu? Beliau putra komandan di Jawa Timur. Zaman dahulu, Pak Tjip ini yang memimpin di Jatim. Punya Posko di Pandegiling. Ibu (Megawati) Sangat paham!," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Megawati, menurut Bambang, ingin menghilangkan persepsi bahwa partainya ingin menepikan Whisnu. "Maka dari itu, khawatir ada persepsi publik (bahwa) Mas Whisnu dibuang, maka ada penjelasan dari Ketua Umum," katanya.

Bambang, mengutip Mega, menyebut partainya memberikan tugas khusus untuk WS. "Kau (Whisnu) nanti ada tugas khusus," katanya mengutip kata Mega.

Namun, Bambang tak merinci tugas yang akan disiapkan. "Hanya Ketua Umum yang tahu. Bisa juga jadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP dan Bambang Pacul diganti, bisa," selorohnya.

Pihaknya berharap kader untuk menahan diri dan tidak ada kekecewaan berlebihan. "Soal kader asli, ada Armuji. Prinsipnya, kalau kecewa, setiap keputusan memang bisa saja kecewa. Podo wae aku pingin pacaran sama Luna Maya, tapi dianya mau atau tidak," katanya.

"Akar rumput PDIP selesai, karena ibu Ketum sudah perintahkan selesai. Semua akan tegak lurus," tegasnya.

"Bahwa ada subjektivitas, pasti. Ada perasaan kok begini sih, kok begana sih. Setiap pemilihan pasti ada dinamika," pungkasnya.