Pilkada Mojokerto
Didukung Golkar dan PPP, Yoko-Nisa Paslon Pertama Yang Daftar ke KPU Mojokerto 2020
Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono- Choirun Nisa resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono- Choirun Nisa resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto di Pilkada ojokerto 2020 , Jumat pagi (4/9/2020).
Rombongan Yoni, sebutan Bapaslon Yoko-Nisa tampak didampingi pengurus partai politik Golkar dan PPP bersama sejumlah simpatisan yang berangkat dari kantor DPD Golkar Mojokerto, sekitar pukul 07.00 WIB.
Dari pantauan di lapangan, mereka tiba di pusat pendaftaran Gedung Pemilu KPU Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 07.30 WIB.
Yoko bersama Bu Nisa mengenakan setelan baju lengan panjang warna putih kombinasi batik menuju ke pusat pendaftaran di gedung pemilu. Pendaftaran Bapaslon Yoni juga turut dimeriahkan atraksi Paramotor yang berkeliling di atas KPU Kabupaten Mojokerto.
Pihak KPU membatasi jumlah pewarta yang diperbolehkan masuk untuk peliputan di pusat pendaftaran Gedung Pemilu tersebut.
• Profil & Perjalanan Karier Abdul Gafur Meninggal Dunia Positif Covid-19, Mantan Menpora Era Soeharto
• Pilkada Trenggalek, Pasangan Alfan - Zaenal Mendaftar Pertama Ke KPU Trenggalek
• Seusai Jumatan, Hendy - Gus Firjaun Mendaftar Hari Pertama
Proses penerimaan pendaftaran Bapaslon Yoni itu berlangsung sekitar dua jam mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.45 WIB.
Bapaslon Yoni dalam persyaratan pendaftaran di Pilbup Mojokerto 2020, didukung dua partai politik pengusung yaitu Partai Golkar yang mempunyai 6 kursi dan Partai PPP 5 kursi sehingga jumlah total 11 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.
Yoko-Nisa adalah Bapaslon pertama yang mendaftar di KPU meski batas akhir pendaftaran masih berlangsung tiga hari yaitu 4-6 September 2020.
Yoko menyampaikan apresiasi pada KPU Kabupaten Mojokerto lantaran telah menerima pendaftaran Bapaslon Yoni (Yoko-Nisa) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.
"Alhamdulillah, kita dapat pendaftaran yang pertama dalam pengertian begini yang daftar pertama tentunya itu yang jelas berkasnya lengkap dan apapun kita harus menjadi nomor satu di Kabupaten Mojokerto," katanya di Gedung pemilu KPU Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/9).
Ia mengatakan sudah pengunduran diri sebagai Pegawai Negeri Sipil dari jabatannya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Mojokerto, sebelum mengajukan pendaftaran Bapaslon ke KPU Kabupaten Mojokerto.
"Saya konsisten telah mundur dan sudah pensiun pada 1 September 2020 sehingga saya bukan Pegawai Negeri Sipil," jelasnya sembari menunjukkan surat pengunduran diri tersebut kepada TribunJatim.com.
Yoko optimistis menang dapat mendulang suara sekitar minimal 50 persen pada Pilbup Mojokerto 2020.
"Saya mencalonkan menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto bersama Bu Nisa yaitu menjawab tantangan untuk kemajuan dan perubahan di Kabupaten Mojokerto. Banyak problem yang harus ditangani seperti kemiskinan dan pengangguran apalagi dalam situasi Pandemi," ucap dia.
Ditambahkannya, salah satu program Bapaslon Yoni yakni mengatasi pengangguran dan memberikan kepastian hukum pada investasi untuk kepentingan penyerapan tenaga kerja.