Kronologi Penemuan Mayat Waria Tewas di Salon Bangkalan, Saksinya Pelanggan Potong Rambut: Kosong
Kronologi ditemukannya mayat waria tewas di dalam bak mandi salon, Kamis (3/9/2020). Pelanggan potong rambut pertama kali tahu, lapor polisi.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Warga Bangkalan, Madura geger atas temuan mayat waria di dalam bak mandi sebuah salon, Kamis (3/9/2020).
Mayat waria berinisial AS (35), warga Patenteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan itu pertama kali ditemukan pengunjung Salon Henky yang hendak potong rambut.
AS merupakan pemilik salon tersebut.
• Pasutri Ini & Bayinya Tidur di Gerobak, Pemilik Indekos Ganti Gembok Pintu Kos karena Tak Bisa Bayar
• Pasangan MAJU Berencana Bakal Daftar ke KPU Surabaya Tanggal 6 September, Sebut Bersejarah
Mayatnya ditemukan RY tewas di dalam bak mandi, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 17.50 WIB.
Leher AS terlilit selang air berwarna hijau. Kedua tangannya dalam kondisi terikat.
Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP bahrudi mengungkapkan, saksi RY datang ke Salon Hengky bersama temannya, GS.
"Keduanya berniat potong rambut. Namun karena salon masih kosong dan lampu padam, keduanya menunggu," ungkap Bahrudi.
• Tip Merawat Mobil Sunroof dan Panoramic Sunroof, Astra Peugeot: Beri Perhatian Sebulan Sekali!
• Moeldoko Sebut Penanganan Covid-19 Surabaya Sesuai 3T, Wali Kota Risma: Sebaran Virus Terkendali
Lama menunggu, lanjutnya, RY pergi ke kamar mandi di dalam salon untuk buang air besar. Saat itulah, ia menemukan tubuh AS sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Saksi (RY) dan temannya memberi tahu tetangga salon. Selanjutnya melapor ke Polsek Modung," papar Bahrudi.
Usai menerima laporan, Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.30 WIB.
Hasil olah TKP, AS tewas bukan karena gantung diri melainkan dibunuh. Hal itu diperkuat dengan luka di bagian kepala. Sedangkan kedua tangannya dalam keadaan terikat.
Bahrudi menambahkan, pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa selang berwarna biru sepanjang sekitar 2,5 meter, kaos warna putih dan celana pendek warna biru milik korban.
"Awalnya, korban AS dilaporkan tewas karena gantung diri," pungkas Bahrudi.
Pihak kepolisian tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kasus pembunuhan waria tersebut.
Bahkan, tim gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Modung berhasil menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Seperti yang disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra kepada Surya.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, kami berhasil menangkap satu dari dua pelaku. Kami akan segera menggelar pers rilis," singkat Rama.
Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Heftys Suud