Berita Entertainment
Potret Wajah Asli Jaksa Pinangki yang Ketahuan Oplas Hidung, Biasanya Modis, Lihat Tampilannya Kini
Inilah potret wajah asli Jaksa Pinangki yang ketahuan oplas hidung, biasanya tampil modis kini polos tanpa riasan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono mengatakan, Kejagung tidak akan menyerahkan penanganan perkara tersebut ke KPK.
"Jadi tidak ada yang tadi dikatakan ada inisiatif menyerahkan, tapi mari kita kembali kepada aturan, kita sudah melakukan koordinasi dan supervisi,” ungkap Hari Setiyono di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2020).
Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan dua tersangka, yaitu Pinangki Sirna Malasari dan Djoko Tjandra.
Pinangki Sirna Malasari diduga menerima uang suap sebesar 500.000 dollar Amerika Serikat atau jika dirupiahkan sebesar Rp 7,4 miliar.
Keduanya diduga bekerja sama untuk mendapatkan fatwa dari Mahkamah Agung (MA).
• Nikita Mirzani Curigai Pembantunya, Heran Kebutuhan Rumah Cepat Habis: Mungkin Dijualin Lagi
Periksa 5 saksi
Kejaksaan Agung memeriksa 5 saksi dalam kasus dugaan suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari pada Selasa (1/9/2020) kemarin.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono, salah satu saksi yang diperiksa bekerja di dealer mobil.
“Christian Dylan selaku Branch Manager PT Astra Internasional atau BMW Sales Operation Branch Cilandak,” kata Hari Setiyono melalui keterangan tertulis, Selasa.
Hari Setiyono tak merinci apa yang digali penyidik dari keterangan saksi tersebut.
Namun, sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa pihak yang berhubungan dengan penjualan mobil BMW.
Diketahui, Kejagung sedang menelusuri aliran dana ke Pinangki yang diduga dibelikan mobil BMW.
• Ahmad Dhani Semprot Sikap Anak Mulan Pada Putra Maia, Safeea Malah Balik Kesal: Lebih Mending Aku
Kejagung bahkan sudah menyita mobil jenis BMW SUV X5 milik Pinangki Sirna Malasari.
Selain itu, penyidik juga memeriksa 4 orang saksi lain dalam perkara ini.
“Wiyasa Santoso Kolopaking selaku saudara pengacara terpidana JST, Djoko Triyono selaku Pengelola Apartemen Essence Darmawangsa, Henry Utama selaku Pengelola Apartemen Pakubuwono Signature, dan Sugiarto selaku Supir Tersangka PSM,” tuturnya.