Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebun Teh Wonosari Lawang Sabet 'The Most Valuable Sellers Batch 2', Bersaing Pariwisata Indonesia

Kebun Teh Wonosari Lawan sabet “The Most Valuable Sellers Batch 2” dalam Indonesia Corporate Travel and Mice (ICTM) 2020 yang diadakan Kemenparekraf.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kebun Teh Wonosari, Lawang. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA  - Kebun Teh Wonosari Lawang salah satu unit Kebun dan Agro Wisata PTPN XII berhasil menyabet gelar “The Most Valuable Sellers Batch 2” di ajang Indonesia Corporate Travel and Mice (ICTM) 2020/Bakusapa yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia.

Acara tersebut mempertemukan sellers dan buyers melalui Virtual Meeting, Kamis (3/9/2020) lalu.

"Istilah sellers dipakai bagi perusahaan penyedia jasa/ pengelola wisata, Hotel, Venue dan Resort yang tersebar di seluruh destinasi, sedangkan buyers berasal dari lingkungan Kementerian dan Lembaga," jelas Nelson Limbong, Manajer Kebun Wonosari, Jumat (4/9/2020).

Tangis Nikita Mirzani untuk Gadis yang Dibiayainya Menikah, Ingat Nasib Sendiri: Mudahan Kamu Bener

Syarat yang Wajib Dipenuhi Zaskia Sungkar Demi Impian 10 Tahun Terwujud, Akhirnya Nangis: Aku Hamil?

Sellers diminta untuk memaparkan keunggulan – keunggulan yang dimiliki, berpenampilan unik dan tanya jawab untuk menarik para buyers.

Untuk itu, Kebun Teh Wonosari melakukan berbagai persiapan matang mulai dari mengikuti
pelatihan Bakusapa, menyusun materi yang menarik, tata cara presentasi yang unik, serta
mempelajari sellers lain dan buyers, menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum tatap muka.

“Kalau presentasi tentang hotel dan resto hampir sama atau standar," ujar Nelson.

Sedangkan yang mereka unggulkan adalah view kebun teh, satu satunya di Kabupaten Malang sambil minum teh, lihat pemandangan kebun teh, petik teh, pulangnya bawa oleh-oleh produk olahan teh, pasti
berkesan dan belum ada.

Download MP3 Kumpulan Lagu Soundtrack Drama Korea Flower of Evil, Drakor Dibintangi Lee Joon Gi

Dua Budak Sabu di Gresik Utara Dibekuk Polisi, Sembunyikan Dua Poket Sabu di Dalam Gulungan Sarung

"Untuk presentasi, tim marketing menggunakan pakaian khas petik yang cantik dan mempesona”, ungkap Nelson.

ICTM atau Bakusapa merupakan wujud kerjasama forum bisnis antara Indonesia Profesional Organizer Society (IPOS), Dinas Pariwisata Jawa Timur dan Kemenparekraf Direktorat Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE) dalam rangka menggerakkan industri pariwisata MICE di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Nelson berharap setelah ini Kebun Teh Wonosari dapat menjadi wisata yang dikenal dan diperhitungkan di Jawa Timur, bahkan seluruh Indonesia.

Terlebih lagi saat pandemi ini seluruh aspek terutama pariwisata harus dapat bertahan dan bangkit, salah satu caranya dengan menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan pengunjung.

Lebih lanjut, pariwisata menjadi salah satu usaha yang terkena dampak Covid-19. Selanjutnya, menjadi pilihan bagi pelaku usaha mau pasrah atau survive di kondisi ini.

"Promosi kami gencarkan lagi, pengunjung kami beri kepercayaan protokol kesehatan Covid 19. Semua Wisata Agro di PTPN XII harus bangkit lagi, jangan menunggu bola, Ayo Kita Bisa!," tambah Nelson.

Sebelumnya di tahun ini ajang yang sama diselenggarakan pada bulan Juli 2020, sedangkan ICTM kali ini diselenggarakan di lima kota, diantaranya Jakarta, Bogor, Bali, Yogyakarta, dan Malang yang dimulai pertengahan September sampai dengan akhir Desember 2020.

Ajang ini diharapkan dapat memotivasi seluruh industri MICE Indonesia untuk terus berkarya dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang aman, nyaman serta dapat menjangkau persaingan pariwisata internasional.

Penulis: Sri Handi Lestari

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved