Pilkada Gresik
Pasangan Gus Yani - Ning Min Dapat Dukungan dari 30 Pengusaha Gresik
Pasangan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah atau Gus Yani - Ning Min (NIAT) mendapatkan tambahan dukungan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pasangan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah atau Gus Yani - Ning Min (NIAT) mendapatkan tambahan dukungan.
Tidak tanggung-tanggung 30 pengusaha dan Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) merapat ke pasangan dengan singkatan Niat ini.
Dukungan dari kalangan pengusaha ini dilakukan di wilayah Kecamatan Menganti. Para pengusaha dan JAMAN 100 persen siap memenangkan pasangan Niat pada 9 Desember 2020.
Ketua DPD JAMAN Jawa Timur, Mulyadi mengatakan pihaknya memiliki semangat yang sama dengan pasangan Niat. Apalagi Gus Yani memiliki latar belakang pengusaha.
"Satukan dukungan kepada Niat demi mewujudkan perubahan di Gresik pada 9 desember 2020 mendatang," ucap Mulyadi kepada TribunJatim.com.
• Tim Pemenangan Pasangan Gus Yani - Ning Min Yakin Menang Telak di Gresik Selatan
• Gus Ipul Launching Buku Pasuruan Kota Madinah Van Java, Ini Isinya
• Akhirnya, PKB Usung Muhdlor - Subandi di Pilkada Sidoarjo
Ketua Paguyuban Pengusaha Gresik Barat Amar Prayitno menambahkan paguyubannya siap memenangkan pasangan Niat. Sebab, sudah terbukti serta berjasa saat pengusaha ada kendala di lapangan.
Yang paling kentara, lanjut Amar, saat para pengusaha bersatu memprotes pemortalan jalan di wilayah Benjeng. Sebab, pengusaha akan menjadi korban jika kebijakan pemkab dilakukan secara paksa tanpa sosialisasi.
Saat itu, ia bersama para pengusaha lainnya mendatangi kantor DPRD Gresik untuk mengadu. Ternyata langsung ditanggapi oleh Gus Yani yang saat itu menjabat Ketua DPRD Gresik dan portal yang dipasangpun langsung dicopot.
"30 pengusaha di wilayah Gresik barat menyampaikan aspirasi kepada pasangan Niat. Terimakasih mohon dukungan beliau berjasa sekali. Ada kendala langsung ditindak dan bekerja langsung mendengar aspirasi masyarakat dab apa yang dikeluhkan," terangnya kepada TribunJatim.com.
Menurutnya Gresik membutuhkan sosok muda dan bersih dengan gagasan luar biasa.
"Beliau juga pengusaha, semua portal bisa dibuka tidak menghambat aktivitas perusahaan sekarang. Responnya cepat, sudah saya rasakan sendiri," terangnya.
Sementara itu, Gus Yani dalam orasi politiknya dihadapan masyarakat Menganti, Gresik menuturkan, saat ini masih banyak portal yang dipasang di jalan raya.
Hal ini tidak sejalan dengan semangat Presiden RI Jokowi membangun infrastruktur untuk mempermudah pendistribusian barang supaya tidak terjadi 'high cost' (biaya tinggi). Kenyataan itu terjadi di Gresik, dimana banyak sekat-sekat yang menyebabkan naiknya biaya logistik.
"Di Gresik harusnya sudah tidak ada portal lagi. Portal jalan ini membuat pengusaha terdampak, harga distribusi barang jelas bisa naik karena ongkosnya naik, harus berputar dengan jarak temput yang jauh," kata dia.
Menurutnya, perhatian pemerintah daerah hal itu sangat kurang begitu cepat terhadap kondisi dunia usaha.
Gus Yani juga mengkritisi mengenai adanya UMKM yang dihadapkan pada birokrasi yang rumit saat mengakses permodalan. Padahal, UMKM sangat membutuhkan sentuhan serta suntikan modal. (wil/Tribunjatim.com)