Kecelakaan Maut di Tuban
Kronologi Kecelakaan Truk vs Kijang di Tuban, Tabrakan Terjadi Ketika Menyalip, 6 Orang Meninggal
Berikut kronologi kecelakaan truk vs Kijang di Tuban yang mengakibatkan enam nyawa melayang.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Berikut kronologi kecelakaan truk vs Kijang di Tuban yang mengakibatkan enam nyawa melayang.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Senin (7/9/2020), sekitar pukul 11.00 WIB.
Kendaraan mobil kijang warna merah itu melawan truk yang datang dari arah berlawanan .
Benturan keras tak terhindarkan hingga mobil kijang ringsek parah dan menelan enam korban jiwa meninggal di lokasi, satu penumpang masih selamat.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Truk vs Kijang di Jalur Pantura Tuban, Enam Nyawa Melayang
• Waria Bangkalan Dibunuh, Kepada Pelaku Menjelang Ajal : Kamu Sudah Ku Anggap Adik
Berdasarkan data di lapangan, kendaraan Kijang tua dengan nomor polisi (Nopol) K 8825 BE, berpenumpang 7 orang termasuk pengemudi yang masih belum diketahui identitasnya.
Semula mobil kijang itu melaju dari arah barat berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan dengan kecepatan tinggi.
Saat bersamaan datang truk diesel pengangkut ikan dengan nopol S 8252 HJ, dari arah berlawanan berkecepatan tinggi.
• Sikap Sinis Lesty Kejora Disindir Rizky Billar soal Rizki DA, KPR Mobil Apa, Basuki: Gak Penting
Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan mobil kijang dengan truk diesel itu tidak dapat terhindarkan.
"Mobil kijang seperti menyalip kanan dari arah barat," kata salah satu warga yang ada di lokasi, Jasmari.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menyatakan, ada enam korban meninggal dunia yang identitasnya belum diketahui.
• 6 Pelaku Pelemparan Anggota Pagar Nusa Saat Latihan di MWC Kecamatan Sugio Lamongan Ditangkap
Saat ini petugas juga sedang melaksanakan olah TKP dan mengevakuasi mobil yang terlibat kecelakaan.
Untuk korban kecelakaan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Keterangan sedang kita kumpulkan, termasuk identitas dari para korban," pungkasnya. (SURYA/M Sudarsono)
Editor: Pipin Tri Anjani