Virus Corona di Madiun
3 Anggota Polres Madiun Positif Covid-19, Kapolres Imbau Disiplin Protokol Kesehatan: Semua Berisiko
Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto konfirmasi ada 3 anggotanya positif Covid-19 jalani isolasi di RS. Belasan anggota dinyatakan reaktif.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Satu pejabat utama dan dua anggota Polres Madiun terkonfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ).
Selain itu, belasan anggota yang melakukan kontak dengan konfirmasi positif juga dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.
“Jadi yang positif Covid-19 itu ada tiga anggota. Satu kabag dan dua anggota biasa,” kata Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, kepada wartawan, Rabu (8/9/2020) siang.
• Temui KPU RI, Komisi A DPRD Jatim Paparkan Evaluasi Tahapan Pencalonan Pilkada 2020
• Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Tutup Usia, Persebaya Surabaya Sampaikan Belasungkawa
Eddwi juga membenarkan bahwa ada belasan anggotanya reaktif setelah menjalani rapid tes.
Namun ia membantah informasi yang menyebut bahwa ada belasan anggota Polres Madiun yang terkonfirmasi positif, dalam sebulan terakhir.
“Belasan itu yang reaktif. Bukan yang positif Covid-19. Yang positif (Covid-19) hanya tiga saja,” jelasnya.
Meski positif Covid-19, tiga anggotanya dalam kondisi fisik sehat. Ketiga anggota yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi di rumah sakit setempat.
• Intip Persiapan MAJU Sebelum Tes Kesehatan Minggu Depan, Machfud Arifin Cari Keringat: Biar Fit
• Desa Banyuputih Ditunjuk Ikuti Lomba Desa Tangguh Bencana Jatim, BPBD Bondowoso Beber Alasannya
Sedangkan anggota yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid testnya, diberikan obat-obatan, suplemen dan vitamin sesuai dosis anjuran. Setelah menjalani pengobatan selama sepuluh hari, dilakukan rapid tes ulang.
Anggota yang reaktif, lanjut Eddwi, diberikan obat dan vitamin lagi untuk dosis minum satu minggu. Setelah satu minggu, anggota dirapid tes lagi dan hasilnya sudah non reaktif semua.
Selama ini, Polres Madiun telah menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Termasuk di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai ruangan.
Selain itu, juga diberlakukan pengetatan protokol kesehatan bagi seluruh anggota.
“Setiap anggota wajib mengenakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Untuk itu disetiap satuan diberikan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan wajib jaga jarak,” jelas Eddwi.
Tak hanya itu, setiap hari Kasi Propam bersama anggotanya mengecek kedisiplinan anggota dalam penerapan protokol kesehatan. Jika ada anggota yang melanggar langsung dapat sanksi.
Eddwi mengaku belum mengetahui riwayat tiga anggotanya bisa tertular Covid-19. Namun ia mengatakan, setiap anggotanya, berisiko tertular virus Corona.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada seluruh anggotanya agar lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Saat turun ke lapangan kami tidak tahu, ada yang disiplin ada yang tidak. Mungkin yang tidak disiplin, banyak bepergian keluar kota tertular dan menularkan disini,” imbuhnya.
Penulis: Rahardian Bagus
Editor: Heftys Suud