Pilkada Sidoarjo
BREAKING NEWS: Calon Wakil Bupati Sidoarjo Positif Covid-19, Bahkan Sejak Mendaftar ke KPU
Calon kepala daerah di Sidoarjo positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah hasil tes swab tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo keluar
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Seorang calon kepala daerah di Sidoarjo positif Covid-19 ( virus Corona ).
Hal itu diketahui setelah hasil tes swab tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sidoarjo di RSUD dr Soetomo Surabaya keluar pada Selasa (8/9/2020) dini hari .
Meski begitu, Ketua KPU Sidoarjo, M Iskak enggan menyebutkan nama calon kepala daerah yang positif Covid-19.
"Tidak etis kita menyebutkan nama. Tapi dia adalah satu dari enam orang itu. Posisinya bakal calon wakil," kata M Iskak, Selasa (8/9/2020).
Karena dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan dan pasangannya tidak bisa melanjutkan tes kesehatan di RSUD dr Soetomo Surabaya hari ini.
Calon yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri.
• PKB Resmi Berikan Rekomendasi Untuk Gus Muhdlor dan Subandi Maju di Pilkada Sidoarjo
• Kronologi Truk Trailer Seruduk Tujuh Sepeda Motor di Sidoarjo, Rem Blong saat Lampu Merah
Sedangkan pasangannya menunggu sampai isolasi mandiri selesai dilakukan.
Setelah itu tes swab lagi, dan jika hasilnya negatif baru bisa lanjut tes kesehatan.
"Itu tidak menggugurkan pencalonannya. Tapi tahapannya memang akan beda, antara pasangan calon ini dengan yang lain," lanjut M Iskak.
Yang membuat banyak pihak kaget, calon yang positif itu sudah terpapar Covid-19 sejak datang ke KPU untuk mendaftar beberapa waktu lalu.
Hasil tes swab yang dipakai untuk melengkapi persyaratan pendaftarannya juga sudah tertulis positif Covid-19.
• Jumlah Calon Kepala Daerah di Jawa Timur yang Positif Covid-19 Bertambah, Total Kini Dua Orang
• Pemerintah Sidoarjo Bakal Gelontorkan Bantuan untuk Pelaku Usaha Mikro di Akhir Tahun 2020
"Iya, memang demikian," jawab Iskak.
Diceritakannya, saat verifikasi data persyaratan bakal calon, petugas KPU mengetahui itu. Kemudian dikoordinasikan dengan Liaison officer (LO) dan partai pengusungnya. Termasuk dengan yang bersangkutan.
"Menurut LO-nya, saat itu hasil swab baru keluar dan langsung dilampirkan. Bahkan yang bersangkutan tidak diberi tahu terkait hasil tersebut. Karena terburu-buru katanya," ungkap dia.
Sehingga bacawabup yang positif itu datang ke KPU dan sempat bertemu banyak orang. Namun dia sedang tidak tahu bahwa dirinya terpapar Covid-19.
• Seusai Salat Jumat, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti Tancap Gas untuk Mendaftar ke KPU Sidoarjo
• Seusai Daftarkan Mas Eri-Cak Armuji di Pilkada Surabaya 2020, PDI Perjuangan Genjot Konsolidasi
Terkait hal ini, KPU juga bakal menggelar rapid test massal untuk semua komisioner dan pegawai KPU. Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan KPU pasca pendaftaran bakal calon tersebut.
"Semoga semua baik-baik saja," harapnya.
Editor: Dwi Prastika