Tokoh Nasional dan Wapres Hadiri Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Guru Besar Unesa

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dihadiri oleh sederet tokoh nasional.

Acara yang digelar secara hybrid atau offline dan virtual itu digelar di kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya, Senin (7/9/2020).

Berdasarkan rilis yang diterima oleh TribunJatim.com deretan tokoh nasional yang hadir di antaranya Wapres RI Maruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menkopolhukam Machfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Lalu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Halim Iskandar, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Kepala BNN Heru Winarko, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, serta sejumlah bupati dan pejabat publik lainnya.

• BERITA TERPOPULER JATIM: Cerita Korban Selamat Laka Kijang vs Truk hingga 3 ABG Gantung Waria Madura

• Tren Belanja Barang Bekas, Ini Kata Pengamat Fashion

• VIRAL TERPOPULER Detik-detik Kematian Waria Madura hingga Sikap Sinis Lesty Disentil Rizky Billar

Para tokoh nasional ini datang dan memberikan materi serta ucapan selamat untuk mahasiswa baru Unesa.

Acara pengukuhan mahasiswa baru ini sekaligus digelar bersamaan dengan pengukuhan empat Guru Besar Unesa, yakni Prof Dr Budiyanto MPd, Prof Dr Hariyati Ak MSi, Prof Dr Fida Rachmadiarti MKes, dan Prof Dr Munasir MSi.

Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan untuk masuk dan diterima menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termasuk Unesa bukan hal yang mudah.

"Mahasiswa yang masuk seleksi tersebut adalah kelompok elite dalam struktur masyarakat Indonesia," Ujar Maruf Amin.

Maruf Amin juga menjelaskan terkait peningkatan kualitas, hal itu tak lepas dari Perguruan tinggi yang merupakan wadah yang melahirkan generasi yang mumpuni.

"Namun demikian, generasi unggul tidak akan tercipta tanpa para pencetak yang unggul," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengungkapkan kebanggaannya karena Unesa menjadi PTN yang dipercaya, serta sudah naik tiga peringkat nasional menjadi ranking 19 nasional dan masuk 20 besar Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.

"Kepercayaan ini menjadi semangat Unesa, agar senantiasa berbenah menjadi lebih baik lagi untuk terus berprestasi," katanya.

Unesa selama ini juga banyak berinovasi dalam teknologi seperti menciptakan robot, menghadirkan TV dan Radio Unesa yang mendukung teknologi informasi digital.

Tagline "Unesa untuk Indonesia Maju" dan “Unesa Satu Langkah di Depan”, menurut Nurhasan, harus diikuti keberanian berinovasi, menguatkan jejaring dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Saatnya kita mengubah mindset dari yang berpikir biasa ke arah berpikir yang luar biasa, dengan memanfaatkan perubahan teknologi dan perubahan sosial," pungkas Nurhasan.