Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gojek Ajak Pengguna Gopay Aktifkan 'Fitur Biometrik', Bikin Transaksi Non-tunai Lebih Aman

Gojek ajak pengguna layana Gopay aktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah. Tingkatkan keamanan transaksi non-tunai.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
GoPay mengajak penggunanya agar mengaktifkan fitur biometrik untuk melindungi transaksi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gopay, layanan uang elektronik terdepan di Indonesia yang sekaligus bagian dari super-app Gojek  terus berkomitmen memastikan keamanan pengguna dalam bertransaksi non-tunai sehari-hari.

Komitmen tersebut, salah satunya diwujudkan dengan mengajak pengguna untuk mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah.

Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata menjelaskan, fitur tersebut akan memverifikasi transaksi non-tunai di luar layanan Gojek.

Hasil FP1 MotoGP San Marino 2020 - Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Tercecer di Urutan 11

2 Tahun Lebih Klaim Polis Tersendat, Asuransi Jiwa Bersama Dilaporkan Nasabah ke Polda Jatim

"Fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi non-tunai adalah bagian dari Gojek SHIELD, yang dimana merupakan rangkaian teknologi keamanan pada aplikasi Gojek yang canggih dan komprehensif dengan kualitas terbaik di kelasnya," kata Budi Gandasoebrata saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (11/9/2020).

Menurutnya, pemanfaatan teknologi di Indonesia yang masif harus dibarengi dengan penguatan literasi digital pengguna.

Kehormatan Gadis Ini Direnggut Kakeknya, 2 Tahun Dicabuli, Nenek Korban Bungkam karena Pelaku Galak

Sepupu Tendang Alat Vitalnya, Bocah di Jombang Kini BAB Lewat Lubang di Perut, Ibu Kerepotan

"Hal itu lantaran, berdasarkan data yang kami lihat dari laporan Centre of Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) berjudul “Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital Indonesia,” masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi digital yang rendah, terutama dalam hal keamanan digital sehingga mereka kerap lengah dan berpotensi menjadi korban penipuan," ungkapnya.

Atas dasar itu pula, dikatakan Budi, maka Gojek juga telah meluncurkan inisiatif #AmanBersamaGojek yang terus mengimbau publik untuk menjaga keamanan selama beraktivitas di jagat digital, termasuk dalam transaksi non-tunai.

Salah satunya melalui Gopay, dengan memanfaatkan fitur identitas biometrik atau karakteristik fisiologis untuk masing-masing pengguna berupa sidik jari atau wajah, maka keamanan transaksi pun juga meningkat.

"Adapun saat ini sendiri fitur sidik jari telah tersedia di seluruh pengguna smartphone Android dan iOS, dan fitur verifikasi wajah mulai tersedia di platform iOS," tandasnya.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved