PSSI dan PT LIB Bakal Buka Pendaftaran Pemain Baru untuk Liga 1 2020

TRIBUNJATIM.COM - Angin segar berhembus dari induk federasi sepak bola Indonesia, PSSI jelang dilanjutkannya Liga 1 2020.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut PSSI akan menerbitkan regulasi baru terkait pendaftaran pemain untuk Liga 1 2020 pada September dan Oktober.

• Ternyata Virus Corona Buatan Manusia, Siapa Penciptanya? Dunia Kacau, Peneliti Kuak Fakta Penting

• VIRAL Curhat Istri Pusing Suami Aneh Sejak Corona, Syok Tiba-tiba Ceria Gabung Grup WA, Efeknya

Yunus Nusi mengatakan sadar betul dengan kondisi klub Liga 1 2020 yang kesulitan untuk mendatangkan pemain asingnya ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa klub sudah ada yang diperkuat oleh pemain asingnya jelang berlaga di Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Akan tetapi ada juga klub yang kesulitan mendatangkan pemain asing karena terganjal peraturan ketat akibat pandemi Covid-19.

Bahkan ada pemain asing yang memutuskan hengkang dari klub Liga 1 2020.

• Terima 55 Laporan Dari Laman JAGA Bansos KPK, Begini Penjelasan Pemkot Surabaya

• Gulung Madura United 1-3, Ini Kunci Sukses PS Hizbul Wathan

Seperti Persipura Jayapura dan Arema FC yang ditinggal dua pemain asingnya jelang Liga 1 2020 bergulir lagi pada 1 Oktober mendatang.

Oleh karena itu, agar kualitas kompetisi bisa berjalan seimbang, PSSI akan membuat regulasi baru untuk pendaftaran pemain.

Untuk tanggalnya masih belum disebutkan oleh Yunus Nusi.

"Ada pendaftaran pemain terbaru pada September dan Oktober mendatang," kata Yunus Nusi.

"Ini dilakukan karena ada beberapa pemain (asing) yang susah untuk masuk ke Indonesia," ucapnya menambahkan.

• Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-19 Berhasil Imbangi Arab Saudi 3-3

• Gakkumdu Sebut Mutasi Pejabat Calon Petahana, Pungkasiadi Tidak Terbukti Pelanggaran Pemilihan

Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan PSSI sudah bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk memberikan kebebasan terhadap pemain asing bisa datang tanpa hambatan ke Indonesia.

Untung saja, Kementerian Hukum dan HAM bisa menerima kondisi yang diminta PSSI.

"Kami sudah bekerjasama dengan Kemenkumham agar mempermudah para pemain asing masuk ke Indonesia dengan dispensasi khusus."

"Alhamdulillah mereka memberikan dukungan, nanti regulasinya seperti apa, PT LIB akan paparkan di manajer meeting," tutup Yunus Nusi.