Relawan Pemenangan Gubernur Khofifah Dukung Machfud-Mujiaman: Demi Surabaya Maju dan Sejahtera

TRIBUNAJTIM.COM, SURABAYA - Relawan KIP ( Khofifah Indar Parawansa ) yang pada Pilgub Jatim 2018 lalu ikut memenangkan Khofifah, kini melanjutkan dukungan mereka untuk Paslon Machfud Arifin - Mujiaman.

Kelompok ini telah menggalang dukungan hingga kampung.

"Kami siap mendukung penuh demi masa depan Surabaya lebih maju dan sejahtera. Kami mendukung Machfud Arifin-Mujiaman," teriak ratusan Relawan KIP Progo 5.

• Cegah Covid-19 Klaster Keluarga, Wali Kota Ning Ita Blusukan Kampung Mojokerto, Sebar 5.000 Masker

• Orang Marah-marah Pakai Bahasa Inggris Teror Pedagang Pujasera Stasiun Tulungagung, Meresahkan

Mereka kompak menggelorakan dukungan calon pemimpin Surabaya itu.

Mereka akan menggalang kekuatan di kampung-kampung demi memenangkan Machfud-Mujiaman dalam Pilkada Surabaya 2020.

Dengan menerapkan protokoler kesehatan, kurang lebih 200 relawan dari  berbagai kampung di Surabaya itu ingin Surabaya bisa menjadi kota pertama di Jawa Timur, berjalan seiring maju bersama dangan kota-kota di sekitarnya. 

• Deratan Tindak Kriminal Selama Pandemi di Kota Batu: Penipuan Online Mendominasi, Waspadai Curanmor!

• Sulap Bungkus Snack Jadi Tas Tangan Multi Fungsi, Cara Elvira Mahasiswa UC Surabaya Lestarikan Alam

Koordinator Relawan KIP Progo 5 Rahman menyebutkan bahwa Deklarasi dukungan itu sebagai upaya untuk meneguhkan sinergisitas pembangunan di Kota Surabaya.

Surabaya tidak bisa sendirian harus terkoneksi dengan pembangunan bersama provinsi dan pusat.

"Perlu terkoneksi dengan progres pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," kata Rahman, Minggu (13/9/2020).

Relawan KIP Progo 5 posisinya pada saat Pilgub Jatim 2018 sebagai representasi murni pendukung dari Khofifah.

Menurutnya, sebagai relawan afiliasi kepada pasangan Machfud Arifin-Mujiaman ini dalam rangka membuat Surabaya sebagai sentral atau miniatur Indonesia.

Machfud Arifin-Mujiaman dinilai berpengalaman dalam strategi dan berkerja secara teknis. Machfud sukses sebagai pemimpin di Polda Jatim. Mujiaman sukses di lembaga teknis memajukan PDAM.

Komunikasi mereka juga klik dengan siapa pun termasuk dengan Pemprov Jatim.

"Jadi Provinsi dan Kota Surabaya berjalan seiring," kata Rahman.

Dari duet Machfud-Mujiaman, KIP yakin Surabaya akan betul-betul berubah baik dari sisi administrasi, pelayanan dan pembangunannya. 

Sementara Mujiaman mengakui dukungan itu sebagai vitamin untuk menatap coblosan dalam Pilwali Surabaya pada 9 Desember 2020. 

"Dukungan ini sangat bermakna. Surabaya adalah pintu utama Jawa Timur. Ada kota Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, dan daerah lain yang harus bergerak bersama," kaga Mujiaman.

Hal itu hanya bisa didapatkan warga Kota Surabaya kalau Machfud Arifin-Mujiaman memimpin Surabaya sehingga sinergi antara kota provinsi dan pemerintah pusat menjadi kenyataan. Maju Kotane, Makmur Wargane.

Menurutnya, dalam pembangunan Surabaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi juga melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pusat.

Jika pusat dan provinsi bisa berkoordinasi dengan pemkot.

Secara baik pasti akan sangat luar biasa karena itu menyangkut bagaimana keuangan bisa di dapatkan. 

Penulis: Nuraini Faiq

Editor: Heftys Suud