Gedung di Lamongan Terbakar
Tunggu Hasil Penyelidikan, Labfor dan Inavis Terjun ke TKP Kebakaran di PT WIN Lamongan
Hari kedua pasca kebakaran yang menimpa PT Wira Inti Nurmala jalan Raya Lamongan-Gresik masih dalam penyelidikan Inavis Polres Lamongan Jatim.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hari kedua pasca insiden kebakaran yang menimpa PT Wira Inti Nurmala (WIN) jalan Raya Lamongan-Gresik masih dalam penyelidikan Inavis Polres Lamongan Jawa Timur.
Selain Inavis turun ke TKP untuk menyelidiki sumber api pertama dan penyebabnya, Polres Lamongan juga melibatkan Labfor Polda Jatim.
"Masih menunggu hasil penyelidikan oleh Inavis dan Labfor, " kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun saat dikonfirmasi Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Minggu (13/9/2020).
• Insiden Pengantin Wanita Nangis di Pojokan Gegara Riasannya, Suami Takut Viral, Pingsan: Guna-guna
• Terdampak Insiden Kebakaran PT WIN, Klinik Pratama Muhmmadiyah Lakukan Sterilisasi
Pihak Inavis masih berlangsung melakukan penyelidikan, sebab sampai hari ini hawa panas masih sangat menyengat akibat kebakaran yang begitu hebat hingga meludeskan semua isi dan bangunan.
"Pagi tadi kita ke sana (TKP PT WIN, red) masih panas. Ada bara yang masih belum sepenuhnya mati, " katanya.
Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, pihaknya juga mendatangkan tim Labfor dari Polda Jatim.
Harapannya akan diketahui, apa penyebab kebakaran itu. Apakah ada kesengajaan atau karena sebab lain.
• VIRAL Video Remaja di Madiun Tak Pakai Masker Adu Fisik dengan Petugas, Begini Penjelasan Polisi
Harun berharap, penyebab munculnya api itu segera diketahui, sehingga polisi bisa bertindak secara hukum dalam mengambil kesimpulan insiden kebakaran ini.
Informasi awal kemarin yang berkembang, hanya didapat bahwa ada pengerjaan pengelasan. Dan itu yang diduga sebagai penyebab munculnya percikan api yang berakibat membakar perusahaan.
Tapi itu baru sebatas informasi yang bisa didapat sementara.
"Belum bisa dipastikan tanpa hasil penyelidikan Labfor dan Inavis, " kata Harun.
Untuk kepentingan penyelidikan kebakaran yang mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 1 triliun ini, polisi sudah memintai keterangan 3 orang saksi dari PT WIN.
• VIRAL Gadis Kecil Hafalan Nama-nama Malaikat, Muncul 1 Nama Janggal Jamal, Videonya Banjir Tawaan
Ada beberapa keterangan yang bisa dijadikan dasar penyidik untuk memulai penyelidikan.
"Tiga orang saksi sudah kita mintai keterangan. Ya.., mereka itu karyawan perusahaan," katanya.
Pemeriksaan saksi, tidak hanya sebatas 3 orang karyawan saja. Untuk kepentingan penyelidikan, saksi yang dimintai keterangan jumlahnya bisa bertambah.