Besok Driver Ojol Jatim Siap Turun dalam Aksi 'Frontal' Jilid II, Tuntut Beberapa Hal Ini
Besok driver ojol Jatim bakal gelar Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jilid II. Sekjen DPP HIPDA paparkan beberapa tuntutan.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Massa driver ojek online (ojol) Jawa Timur yang tergabung dalam satuan aksi bernama Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jilid II akan digelar besok, Selasa (15/9/2020).
Ada beberapa tuntutan yang akan disuarakan.
Diantaranya, mengusut tuntas tragedi penusukan driver ojol yang terjadi beberapa waktu lalu.
• Sinopsis Samudra Cinta Episode 370 Senin, 14 September 2020, Live Streaming di SCTV
• 5 Potret Keseharian Ipar Nella Kharisma, Kakak Kandung Dory Doyan Selfie, Kompak Meski Jarang Ketemu
“Kemudian potongan 20 persen dari aplikator tiap kali mitra driver mendapatkan orderan selama masa pandemi. Pembagian bantuan sosial dari pemerintah yang tidak merata untuk driver online,” kata Sekjen DPP HIPDA, David Walalangi saat dikonfirmasi Tribun Jatim, Senin, (14/9/2020).
Selain itu, imbuhnya, aksi juga menuntut zona merah yang masih berlaku untuk transportasi online di beberapa wilayah di Jawa Timur dan pressing debt collector yang masih terjadi pada driver ojol yang mengambil kredit di leasing selama masa pandemi tanpa ada keringanan kebijakan.
“Juga penertiban aplikator baru transportasi online yang tidak memiliki kantor di masing-masing wilayah termasuk penentuan tarif yang dinilai terlalu merugikan mitra driver,” lanjut David.
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Heftys Suud