Jalur Ngampon-Bendo Trenggalek Akan Ditutup 3 Bulan untuk Perbaikan Jalan, Mulai 18 September 2020

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Jalan Ngampon-Bendo di Kabupaten Trenggalek akan ditutup selama sekitar tiga bulan.

Penutupan jalan utama jalur bus Trenggalek-Tulungagung itu bakal berlangsung mulai 18 September hingga 25 Desember 2020.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Joko Widodo menjelaskan, panjang jalur yang ditutup sekitar 6,2 kilometer (km).

"Mulai pertigaan Polsek Pogalan sampai Pasar Arjowinangun," kata Joko Widodo, Rabu (16/9/2020).

Ia mengatakan, penutupan jalur karena jalan akan dibangun pada akhir tahun ini.

• Mengenal Wisata Taman Goa Biru di Trenggalek, Menikmati Pesona Langit-Hutan dari Ketinggian

"Harus ditutup karena nanti digali tanahnya. Akan dibangun dengan spesifikasi aspal hotmix," sambung Joko.

Pembangunan juga harus menutup jalur karena waktu pengerjaan yang mepet akhir tahun.

Awalnya, rencana pembangunan jalur senilai Rp 11 miliar itu sempat menggantung akibat refocusing anggaran dampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Namun akhirnya dilanjutkan setelah masuk era adaptasi kebiasaan baru.

• Jalur Lintas Selatan Trenggalek-Tulungagung-Blitar Ditargetkan Terhubung Tahun 2023

Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek, Hendra Sanggara mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa untuk pengalihan jalur.

"Kami sudah rapat koordinasi Senin kemarin dengan PUPR, Satlantas, dan pelaksana," ucap Hendra.

Hasilnya, para pengguna jalan yang biasanya menggunakan jalur tersebut diminta untuk melewati jalur tengah kota.

"Kami akan segera pasang rambu-rambu. Ada 12 titik yang bakal kami pasangi," tutur Hendra.

• Satu Bakal Calon Pilkada Trenggalek Positif Covid-19, Mas Ipin Pastikan Dirinya dan Pasangan Negatif

Penutupan jalur, kata dia, perlu untuk memaksimalkan proses pengerjaan jalan.