Pajang 9 Karya dalam Pameran 'Perempuan', Fotografer Amanda Cerita Tentang Bebas, Olah Rasa, Setara
Fotografer asal Kota Surabaya Amanda Anindita Kirana pajang 9 karya dalam pameran 'Perempuan'. Bawa cerita tentang bebas, olah rasa dan setara.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Amanda Anindita Kirana, seorang fotografer asal Kota Surabaya turut memamerkan karyanya di pameran fotografi bertajuk 'Perempuan'.
Dalam pameran yang digelar di Visma Cafe & Galery, Amanda Anindita Kirana memajang sembilan hasil karya fotonya.
Karya foto yang bercerita tentang teman dengan berbagai konsep, dijajar di dinding bagian selatan.
"Karya ini menjelaskan mengenai teman. Ada tiga konsep yang saya usung, yakni bebas, olah rasa dan setara," kata Amanda saat ditemui awak Tribun Jatim di venue pameran.
• Keunikan Lain Odading Mang Oleh Jarang Diketahui: Suguhan Presiden AS & SBY, Kini Viral Laris Manis
• BHS - Taufiqulbar Berharap Anggota Dewan dari Partai Pengusung Ikut Berperan Aktif
Konsep pertama yang diusungnya adalah olah rasa. Olah rasa ini menggambarkan seorang perempuan yang tengah melakukan olahraga yoga.
"Olahraga yoga ini tidak cuma olahraga biasa, tapi juga olah rasa. Tentang menenangkan diri, menenangkan hati. Menyatukan pikiran, jiwa dan semesta," paparnya.
Konsep kedua adalah bebas. Konsep ini dikatakan Amanda merepresentasikan mengenai kebebasan diri.

• UPDATE CORONA di Indonesia Rabu 16 September, Pecah Rekor Baru, Kasus Positif Tambah 3.963 Sehari
• Daftar Harga Mobil Bekas Suzuki Ertiga September 2020, Dijual Mulai Rp 120 Jutaan, Ada Keluaran 2019
Dalam foto tersebut, seorang perempuan tengah berekspresi bahagia di depan kamera.
"Foto ini artinya bebas berekspresi. Bebas melepaskan apa yang menjadi beban. Semua penat dilepaskan. Juga bebas menggapai apa yang dimimpikan," ujar Amanda.
Terkahir adalah konsep setara. Foto ini merupakan gambaran sebuah lagu milik Band Kelas 24.
Merepresentasikan sebuah pencarian akan dunia dan kerelaan untuk menerima.
"Lagu ini menggambarkan kegalauan jadi si model ini bingung harus menghadapi kenyataan yang romansa atau nestapa," ujarnya.
Melalui gelaran fotografi ini, Amanda berharap bisa menjadi inspirasi bagi para fotografer supaya terus berkarya.
"Semoga ke depannya semakin banyak yang terinspirasi dan makin banyak lagi karyanya. Supaya Surabaya juga lebih produktif," pungkasnya.
Penulis: Melia Luthfi Husnika
Editor: Heftys Suud