Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pembunuh Pengantar Galon, Terancam Bui 20 Tahun, Masa Lalu Diungkap Warga: Ada Sales, Napukul

Pelaku yang bernama Syamsul Bahri alias Sul (43) warga Jl Bontoduri 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, kini terancam hukuman 20 tahun penjara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Facebook Berita Viral via TribunBatam
Video tragedi pengantar galon air ditikam pembeli hingga tewas. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah akhir nasib pembunuh pengantar galon air bernama Marcel (24).

Pelaku yang bernama Syamsul Bahri alias Sul (43) warga Jl Bontoduri 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, kini terancam hukuman 20 tahun penjara.

Sul menikam Marcel hingga tewas bersimbah darah di Jl Dg Tata I, Senin, (14/9/2020).

Pembunuhan Keji Pengantar Galon Jadi Tontonan, Istri Lari Tak Pakai Sandal, Warga: Baik Itu, Kasihan

Dalam kasus itu, penyidik Unit Reskrim Polsek Tamalate menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Kita terapkan pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP H Ramli Jr, Selasa (15/9/2020) siang.

Dalam pasal itu disebetukan, "Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun." dikutip dari TribunJatim.com dari TribunTimur.

Kasus Pembunuhan Keji Pengantar Galon, Hanya Jadi Tontonan, Istri Lari Tak Pakai Sandal
Kasus Pembunuhan Keji Pengantar Galon, Hanya Jadi Tontonan, Istri Lari Tak Pakai Sandal (kolase TribunMakasar.com dan Kompas.com via Tribunnews)

Kronologi Penikaman

Entah apa yang ada di benak Sul hari itu.

Hanya persoalan air galon yang keruh, ia naik pitam lalu melakukan aksi penikaman yang mengakibatkan pengantar galon Marcel merenggang nyawa.

Motif penikaman oleh Sul itu terungkap setelah ia ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Tamalate, beberapa menit usai menikam Marcel.

Sul naik pitam setelah empat hari lalu meminta agar Marcel mengganti air galon.

Namun permintaan Sul tidak kunjung dipenuhi Marcel.

Sul yang membawa sebilah badik, pun menunggu Marcel di pertigaan Jl Bontoduri 6 lorong 7.

VIRAL Kronologi Tukang Antar Galon Air Dibunuh Pembeli, Satu Masalah ‘Sepele’, Kematian Mengenaskan

Beberapa saat menunggu, Marcel yang hendak mengantar galon, pun melintas.

Sontak, Sul pun menghentikan laju motor Marcel dan langsung melakukan aksi penikaman.

"Jadi antara pelaku (Sul dan korban (Marcel) memang sudah ada dendam. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah empat hari ditelepon-telpon namun tidak datang," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP H Ramil Jr saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (14/9/2020) sore.

Lanjut AKP Ramli, Sul menikam Marcel di bagian punggung belakang dan diperkirakan tembus hingga ke jantung.

"Setelah datang lalu tiba-tiba pelaku menusukkan ke jantungnya dengan sebilah badik dari belakang," ujarnya.

Ucapan Pembunuh Pengantar Galon Air ke Polisi, Emosi Ku Rasa, Warga Takut: Goyang-goyang Badiknya

Marcel yang menderita luka tikaman, pun melarikan diri menghindari amukan Sul.

Sambil bercucuran darah, ia berlari ke Jl Dg Tata 1 Lorong 3. Tidak lama, Marcel yang diduga kehabisan darah pun tergeletak dan akhirnya meninggal dunia.

"Nggak (tidak) sempat berkelahi langsung ditikam saja. Satu saja pelaku, langsung ditikam dari belakang kemudian (korban) lari langsung terumpas di jalan karena mungkin kehabisan darah atau tenaganya habis sehingga di jalan tergeletak," tuturnya.

Rahasia Pria Biasa Pacari 300 Wanita dalam Setahun, Banyak Ditiru dan Tak Kaya, Berawal dari Sakit

Hal senada diungkapkan Syamsuddin (41), pengemudi becak motor (bentor) yang saban hari menunggu penumpang di pertigaan Jl Bontoduri 6 Lorong 7.

Saat peristiwa penikaman itu berlangsung, Syamsuddn mengaku berada di lokasi kejadian.

Sebelum menikam, Marcel, Sul semoat berbincang dengannya dan membahas soal air galon Marcel yang keruh.

"Jadi sempatji duduk-duduk, dia (Sul) bilang tadi kurang ajar itu pengantar galon (Marcel) pucat (keruh) airnya baru tidak datang na ganti," ujar Syamsuddin.

Tidak berselang lama, Sul yang berbincang dengan Syamsuddin dan beberapa warga lainnya, Marcel pun melintas membawa galon.

"Pas mau lewat ini Marcel, dihadangmi sama ini pelaku (Sul). Tiga kali saya lihat dipukul, baru natikam belakangnya, jatuh ini korban bangunmi baru larimi," ujarnya.

Anak Syok Lihat Bungkus Bawang Belanjaan Ibu, Kertasnya Ternyata Surat Sakti, Isi Tak Sembarangan

Syamsuddin dan warga lainnya hendak menghalau amukan Sul.

Namun kata dia, warga enggan mendekat lantaran melihat Sul yang masih emosi sambil meneteng badik yang terhunus.

"Tidak beraniki mendekat karena bawa badik, baru nakasih goyang-goyang badiknya," kata Syamsuddin.

Kini, Sul mendekam di sel tahanan Polsek Tamalate Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Cuplikan CCTV viral video tukang antar galon dibunuh
Cuplikan CCTV viral video tukang antar galon dibunuh (Facebook)

Keseharian Sul, Tertutup dan Tempramen

Korban, Marcel dikenal pengantar galon yang baik dan ramah.

Dua tahun terakhir ngontrak di Jl Bontoduri, pria asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur itu tidak pernah didengar oleh warga bermasalah atau pun cekcok.

Sebab, sosoknya dikenal baik dan ramah.

"Baik sekali itu, anak (Marcel) kasihan. Tiap kali lewat antar galon pasti menyapa, ramah memang orangnya murah senyum," kata seorang warga Syamsuddin (41).

Hal senada diungkap sejumlah ibu-ibu yang berkumpul di tepi lorong usai mendengar peristiwa penikaman terhadap Marcel.

"Kodong (kasihan) baikanya mamo itu pengantar galon kasihan, kenapa sampai dikasih begitu," celutuk seorang ibu-ibu yang menyaksikan olah TKP oleh Tim Inafis Polrestabes Makassar.

Marcel meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berumur satu tahun

"Adami istrinya, anaknya masih kecil kasihan sekitar satu tahunan umurnya karena masih digendong. Tadi pas dengar kabar suaminya (Marcel) ditikam, adaji istrinya lari tidak pakai sendal sama anaknya," cerita warga.

FAKTA Viral Emak Gunting Bendera Merah Putih, Sulut Emosi Ajudan Prabowo, Intel TNI & Polisi Gercep

Sementara pelaku penikaman Syamsul alias Sul, oleh warga dikenal sosok yang cukup tertutup.

Ia jarang berbaur dengan warga sekitar rumahnya.

"Memang agak tertutup orangnya itu (Sul), jarang keluar gabung-gabung sama warga," cerita warga.

Sebelum melakukan aksi penikaman, Sul di sekitar rumahnya, ternyata juga pernah bermasalah. Ia kata seorang warga, pernah memukul seorang sales yang hendak berjualan.

"Pernah ada sales kodong, lewat dia (Sul) panggil baru napukul. Mungkin agak tempramen juga," ucap warga.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tikam Pengantar Galon Hingga Tewas di Jl Dg Tata Makassar, Sul Terancam 20 Tahun Penjara dan Tinggalkan Istri dan Seorang Anak, Begini Sosok Pengantar Galon yang Tewas Ditikam di Jl Dg Tata.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved