Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Fix Tidak 'Gila', Polisi Sebut Tersangka dalam Kondisi Masih Sadar
Tersangka berinisial AA (24) yang menusuk Syekh Ali Jaber, dipastikan dalam kondisi yang normal. Menurut polisi, AA tidak mengalami gangguan jiwa.
TRIBUNJATIM.COM - Fakta baru kasus penusukan Syekh Ali Jaber, pelaku penusukan fix tidak gila.
Tersangka berinisial AA (24) yang menusuk Syekh Ali Jaber, dipastikan dalam kondisi yang normal.
Menurut polisi, AA tidak mengalami gangguan jiwa.
Pelaku juga membuat pengakuan mengejutkan.
Alasannya menusuk Syekh Ali Jaber karena gelisah mendengar suara dakwah sang ulama.
Kesimpulan pelaku tak alami gangguan jiwa didapatkan setelah tim psikiater Pusdokes Polri memeriksa dan mengobservasi tersangka AA dalam sesi tanya jawab.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, setelah dilakukan sesi tanya jawab, tim psikiater menyatakan bahwa tersangka tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Tersangka bisa menjawab pertanyaan dari psikiater. Jadi tersangka ini masih sadar," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Rabu (16/9/2020).
• Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Separuh Pisau Masuk ke Dalam, Berikut Wajah Pelakunya
• Mahfud MD Minta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Diusut Tuntas, Pelaku Harus Diadili: Musuh Kedamaian
AA sudah ditahan setelah ditangkap karena menusuk Syekh Ali Jaber.
Peristiwa itu terjadi saat sang ulama menghadiri Wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Lampung, pada Minggu (13/9/2020) sore.
Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dari pemeriksaan juga diketahui bahwa tersangka AA menusuk Syekh Ali Jaber karena merasa tertekan dengan suara sang ulama.
Tersangka AA mengaku gelisah mendengar suara Syekh Ali Jaber yang pada saat itu terdengar dari rumahnya.
"Tersangka mengaku gelisah dengan suara dakwah Syekh Ali Jaber dan langsung ke lokasi kejadian, lalu menusuk korban," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Meski demikian, menurut Kombes Zahwani Pandra Arsyad, hal tersebut baru berdasarkan pengakuan tersangka.
"Kami masih mendalami kasus ini," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad.
Seperti diketahui, insiden penyerangan dialami Syekh Ali Jaber saat sedang berada di atas panggung.
Seorang pemuda tiba-tiba menuju ke arahnya dan menusuk Syekh Ali Jaber dengan sebilah pisau dapur.
Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bahu kanan.
• Psikolog Forensik Soroti Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Bahas Soal Pelaku: Gangguan Jiwa Tipe Apa?
• Syekh Ali Jaber Akan Mengisi Acara di Jawa Timur Setelah Insiden Penusukan, Ini Kata Polda Jatim
Ayah Pelaku Klaim Anaknya Alami Gangguan Jiwa, Syekh Ali Jaber Ragu

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber disebut ayahnya mengalami gangguan jiwa.
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alfin Andrian alias AA (24) disebut sang ayah mengidap gangguan jiwa sejak tahun 2016 silam.
Namun, hal tersebut diragukan oleh Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber tak yakin jika pelaku 'gila'.
• Nasib Pasutri yang Aniaya Anaknya hingga Tewas Perkara Belajar Online, Terancam Penjara Seumur Hidup
• Nasib Pembunuh Pengantar Galon, Terancam Bui 20 Tahun, Masa Lalu Diungkap Warga: Ada Sales, Napukul
Syekh Ali Jaber lalu mengaku tak yakin Alfin Andrian mengalami gangguan jiwa.
Pasalnya menurut Syekh Ali Jaber, ada beberapa kejanggalan ketika ia melihat sosok pelaku.
Yakni soal bentuk fisik dari pelaku yang seolah janggal jika dibandingkan dengan kekuatan yang ia miliki.
“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Syekh Ali Jaber.
(Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru, Penusuk Syekh Ali Jaber Tidak Mengalami Gangguan Jiwa"