Truk Tronton Tabrak Empat Rumah Pasuruan
BREAKING NEWS: Truk Tronton Sasak Empat Rumah Warga Pasuruan, Tiga di Antaranya Rusak Parah
Sebuah truk tronton tabrak empat rumah warga di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Tiga rumah rusak parah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sebuah truk tronton tabrak empat rumah warga di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/9/2020) pagi.
Tiga rumah di Jalan Raya Bromo via Pasuruan itu mengalami kerusakan yang cukup parah, sedangkan satu rumah sisanya mengalami kerusakan hanya di bagian depan saja.
Dugaan sementara, truk ini mengalami rem blong.
Tiga rumah yang mengalami rusak parah adalah milik Agus, Sukarlin, dan Marjati. Sedangkan satu rumah yang rusak di bagian depan ini milik Sulasmi.
Kejadian ini bermula saat truk tronton Nopol B 921Q UIN yang dikemudikan Naim Chusaini (45) warga Surabaya diduga kuat mengalami rem blong saat melintasi jalan turunan.
• Wakil Ketua DPRD Andri Wahyudi Dongkrak Brand Lokal Pasuruan Bisa Naik Kelas
• Mobil Oleng Tabrak Toko dan Tambal Ban di Kota Malang, Pengemudi Pingsan, Polisi Ingatkan Hal Ini
Akibatnya, truk tidak bisa dikendalikan dan laju truk liar sehingga menabrak empat rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini.
Marjati, salah satu korban dan pemilik rumah yang rusak, mengatakan, kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Saat itu, ia sedang terlelap tidur di kamarnya.
"Tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Wuh wuh wuh, terus saya bangun. Saya membangunkan suami saya yang tidur di depan TV, kebetulan suami saya lagi sakit. Saya ajak dia dan anak saya keluar rumah," katanya.
• Karyawan Bank Tuban Tewas seusai Tabrak Truk Mogok, Motor Rusak Parah Tak Berbentuk
• Uji Coba Konser New Normal Ari Lasso di Pasuruan Batal, Gubernur Khofifah: Sekarang Belum Saatnya
Ia mengaku terkejut, saat melihat sebuah truk besar menabrak rumahnya. Namun, ia bersyukur karena keluarganya masih diberi keselamatan.
Terpisah, Agus, korban dan pemilik rumah lainnya juga mengaku tidak mengetahui persis kejadian ini.
Ia mengaku saat kejadian, sedang tinggal di rumah yang satunya.
"Saya tinggal di rumah atas. Jadi tidak tahu. Rumah ini memang sudah saya biarkan kosong sejak beberapa bulan yang lalu. Saya bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," urainya.
Hingga saat ini, kepolisian sedang melakukan olah TKP sembari menunggu derek untuk mengevakuasi body truk.
Editor: Dwi Prastika