Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Keji Pemutilasi Pria di Kalibata City: dari Tinder, Kontrak Rumah & Sudah Gali Lubang Makam

Rencana keji sebenarnya pasangan kekasih pelaku mutilasi pria di apartemen Kalibata City, ternyata sudah memiliki rencana matang.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
TribunJakarta.com
Dua pelaku pasangan kekasih pemutilasi manajer HRD di Kalibata City 

DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Temuan Tulang Manusia Kuak Dugaan Skandal Anggota TNI, Mutilasi Dibantu Selingkuhan, 2 Cewek Ditahan

Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.

Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.

Dituntut Pidana Seumur Hidup, Sugeng si Pemutilasi Sebut Tuntutan JPU Imajinatif: Minta Dibebaskan

Kontrak Rumah

Diwartakan sebelumnya, dua orang yang diamankan ini diduga terlibat kuat dalam kasus pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan termutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Akhirnya polisi mengamankan seorang pria dan seorang wanita di Perumahan Permata Cimanggis, Klaster Jamrud, Cimapeun, Tapos, Kota Depok, pada Rabu (16/9/2020) sore.

Salah seorang warga sekitar bernama Arnet, menjelaskan, tetangga sekitar mengetahui pelaku memang baru mengontrak rumah di Klaster Jamrud pada Selasa (15/7/2020) dua hari yang lalu.

“Baru, dua hari yang lalu lah hari Selasa. Kurang lebih dua hari tinggal disitu,” kata Arnet di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020).

Arnet juga menuturkan, menurut Ketua Lingkungan sekitar keduanya  berstatus sebagai pasangan suami istri.

“Infonya sih begitu sudah menikah. Karena kalau memang belum menikah kan gak dibolehin tinggal berdua sama Ketua Lingkungan sini,” tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan TribunJakarta.com belum bisa menyambangi langsung kediaman yang jadi lokasi penangkapan kedua terduga pelaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved