Terkuak Pesan Terakhir Polwan Tewas Ditabrak Mobil Wakil Bupati: 'Lihat Anak', Kematiannya Tragis
Ada pesan terakhir memilukan yang disampaikan Polwan tewas ditabrak mobil wakil bupati, ternyata ia berpesan agar suaminya mengawasi anak-anak mereka.
"Harusnya yang pakai motor itu saya." ungkap sang suami.
• Cerita Polwan Polres Lamongan Bantu Pemakaman Jenazah Covid-19, Bisa Turunkan Berat Badan
Pesan pilu terakhir disampaikan Bripka Christin kepada suaminya kala itu.
Menurut sang suami, istrinya memintanya mengawasi anak-anak bahkan sebelum kecelakaan berlangsung.
Ternyata, Bripka Christin meminta suaminya mengawasi anak-anak yang akan mengikuti ujian.
Tak dinyana, pesan tersebut menjadi pesan terakhir sekaligus memilukan bagi sang suami.
• Tersangka Polisi Pencuri Sono Keling di Trenggalek, Bripka S Bakal Diperiksa Penyidik Usai Coblosan

"Ibu pesan, 'Pa, saya pergi duluan ke kantor, tolong lihat anak-anak, mereka ada ujian online'," tutur Rifael sambil memeluk anak kedua dan ketiganya.
Anak sulung Christin, Rasya, berharap agar pelaku bisa dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Bapak Kapolda, tolong proses orang yang sudah tabrak sa (saya) pu (punya) mama, sa paling sayang sa pu mama," kata Rasya sambil menangis.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Erdi mengakui bahwa dia tidak sadar saat mengendarai mobil.
Hal itu dibuktikan dengan pemeriksaan kadar alkohol pada tubuh Erdi.
• Tragis Pernikahan Pria & Polwan, 5 Bulan Suami Ditipu Keluarga Besan, Istrinya Gadungan, Terbujuk
"Hasil tes minuman keras terhadap pelaku itu positif dan beliau mengakui dengan seorang temannya bahwa betul mereka dalam keadaan tidak sadar membawa kendaraan itu," ujarnya.
Penanganan kasus tersebut menggunakan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Saat ini Erdi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, seorang polisi wanita (polwan), Bripka Christin Meisye Batfeny (36) tewas setelah ditabrak mobil Toyota Hilux di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIT.