Kronologi Dua Pemuda di Malang Tewas Saat Menjala Ikan, Perahu Oleng Lalu Terbalik
Akibat perahu yang ditumpangi tak stabil, dua pria asal Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tercebur ke dalam perairan Bendungan S
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akibat perahu yang ditumpangi tak stabil, dua pria asal Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tercebur ke dalam perairan Bendungan Sutami.
Nahas, nyawa kedua pria di Malang tersebut tak terselamatkan.
"Saat itu, dua pria tersebut sedang menjala ikan di Bendungan Sutami. Kala melempar jala, perahunya oleng lalu terbalik. Sehingga keduanya itupun tenggelam ke dalam bendungan," ujar Kapolsek Kalipare, Iptu Soleh Mas'udi pada Minggu (20/9/2020).
• Bocor Sikap Gading ke Gisel Pasca Cerai, Ayah Gempi Tolak Tegas Eks Istri? Orang Gak Perlu Tahu
• Rizky Billar Gerah Lesty Kejora Masih Dikaitkan Rizki DA? Ngaku Lebih Percaya Dedek: Sabodo Teuing
Identitas dua orang pemuda tersebut adalah Muhammad Syahrul Affandi (20) dan Tomas Hadi Prayitno (16).
Sholeh menambahkan, kejadian terjadi sekira pukul 10.30 waktu setempat.
Petaka bermula saat keduanya melempar jala. Tiba-tiba perahu kayu kecil yang ditunggangi itu oleng.
Lalu air masuk membanjiri perahu, tak lama kemudian perahu tersebut terbalik.
Korban Syahrul berpegangan perahu, sedangkan Tomas berusaha mengejar ember tempat ikan.
"Merasa tidak kuat berenang korban Tomas minta tolong," tutur Sholeh.
• Reaksi Istri Korban Mutilasi di Apartemen Kalibata, Acuh? Bocor Sosok dan Pekerjaan Tak Sembarangan
• Cut Syifa Sudah Nikah? Sikap Adik dan Ibu Rangga Azof Beda, Lihat Video Ultah & Foto Calon Ipar
Menyadari teriakan tersebut, Syahrul mendekati korban bermaksud memberikan pertolongan.
"Tapi korban Syahrul tak kuat juga akhirnya keduanya tenggelam," kata Sholeh.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar melapor ke petugas.
Petugas kemudian bergegas menuju lokasi. Tapi apa daya, nyawa dua pemuda tersebut tak tertolong.
Saksi-saksi yang berada di tepi sungai juga tidak bisa menyelamatkan nyawa dua pemuda tersebut.
Kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa.
"Tomas berhasil dievakuasi pada pukul 11:00, sedangkan Syahrul baru bisa dievakuasi pada pukul 14:50," tutup Sholeh. (SURYA/Erwin Wicaksono)
Editor: Pipin Tri Anjani