Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

3 Jenis Masker yang Efektif Cegah Covid-19 dari Kemenkes, Achmad Yurianto: Scuba & Buff Bukan Masker

Kementerian Kesehatan hanya merekomendasikan tiga jenis masker yang efektif mencegah penularan Covid-19. Apa sajakah itu?

KOMPAS.com/Dian Erika
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tiga jenis masker yang efektif mencegah penularan Covid-19 yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Achmad Yurianto mengatakan, tigas jenis masker itu adalah masker N95, masker bedah, dan masker kain.

Achmad Yurianto menyebut masker scuba dan buff bukan masker.

“Tidak ada masker buff atau masker scuba, karena begitu masker tersebut ditarik pori-porinya akan terbuka lebar."

"Masker tersebut tidak memenuhi syarat,” katanya, Senin (21/9/2020).

Ia melanjutkan, masker kain yang banyak dipakai masyarakat tidak boleh sembarangan dengan kain tipis seperti masker scuba dan buff.

Kapolsek Sukorejo Jadi Batman Demi Lawan Covid-19, Masuk Pasar, Ajak Broo Ayo Tetap Maskeran

Apresiasi Eri Cahyadi Sukses Tata Kampung, Warga Wiyung Gotong Royong Dirikan Posko

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto.
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. (Kompas TV/Imron-Chandra)

Setidaknya, penggunaan masker kain harus dua lapis.

"Lapisan kain bagian dalam masker dapat menyerap cairan dari mulut kita."

"Gunakan masker kain selama maksimal 3 jam, setelah itu ganti dengan masker yang bersih," terang Achmad Yurianto.

Kemenkes pun mengimbau masyarakat untuk memakai masker yang baik dan bahan yang benar.

"Masker menjadi salah satu cara mencegah penularan Covid-19 yang efektif."

"Namun tidak sembarangan masker bisa dipakai, tapi harus diperhatikan tingkat kerapatan pori-pori dan waktu pemakaian masker," paparnya.

Nunung Positif Covid-19, Istri Iyan Sambiran Sebut Corona Benar-benar Ada, Kini Minta Doa Kesembuhan

Tekan Potensi Penularan Covid-19, Pemkot Lakukan Assessment Setiap Tahapan Pilkada Surabaya 2020

Tingkat risiko penularan Covid-19 semakin menurun jika penggunaan masker baik dan benar. Kemenkes membaginya ke dalam 4 tingkatan:

Pertama, apabila seseorang yang membawa virus tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan, maka kemungkinan penularan mencapai 100 %.

Kedua, orang yang sakit pakai masker, sementara kelompok rentan tidak memakai masker, maka potensi penularan mencapai 70%,

Ketiga, orang sakit pakai masker, sementara orang sehat tidak pakai masker, maka tingkat penularannya hanya 5 persen.

Keempat, jika keduanya pakai masker, maka potensi penularan hanya 1,5%.

Deklarasi Dukungan di Pilkada Surabaya 2020, Sahabat Eri Cahyadi Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer

KPM PKH di Pamekasan Dapat Bantuan 2000 Masker dari Pemprov, Harap Bisa Cegah Penularan Covid-19

Sebelumnya Wartakotalive ( grup TribunJatim.com ) memberitakan, pemerintah sedang gencar-gencarnya mempromosikan gerakan pakai masker yang baik dan benar, sebagai ujung tombak menekan penyebaran Covid-19.

Satu di antaranya, tak menyarankan penumpang KRL untuk memakai masker scuba dan buff jika ingin menggunakan jasa KRL.

"Masker kain yang bagus adalah yang berbahan katun dan berlapis tiga."

"Mengapa hal itu penting?"

"Karena kemampuan memfiltrasi atau menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak."

"Dalam hal ini tiga lapisan berbahan katun."

"Dan masker scuba atau buff ini adalah masker dengan satu lapis saja dan terlalu tipis."

"Sehingga kemungkinan untuk tembus tidak bisa menyaring lebih besar."

"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," tutur Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Achmad Yurianto: Scuba dan Buff Bukan Masker, Tidak Memenuhi Syarat

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved