Kantor BKPP Mojokerto Ditutup Selama 4 Hari, Pegawai Terpapar Covid-19 Jadi Sebabnya

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Aktivitas di kantor BKPP Kabupaten Mojokerto ditutup.

Penyebabnya karena ada pegawai yang positif Covid-19.

Simak kronologi lengkapnya di sini!

Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto ditutup sementara selama empat hari menyusul adanya seorang pegawai yang positif terpapar Covid-19 atau virus Corona.

Pegawai BKPP yang tertular Covid-19  itu adalah staf bidang pengembangan karir, seorang pria inisial FD (40) warga Trowulan Kabupaten Mojokerto.

• Selama Pandemi Covid-19, Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan di Jatim Terus Lakukan Pemantauan

Dia terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil Swab Test mandiri pada Jumat (18/9).

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto menjelaskan hasil tracing pegawai BKPP positif Covid-19 itu punya riwayat kontak erat dengan satu dari empat pegawai ASN Inspektorat yang terlebih dahulu sesuai Swab Test dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona.

"Dia tanpa gejala klinis melakukan Swab Test Covid-19 mandiri dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Ardi kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Selasa (22/9/2020).

Ardi menyebut dampak adanya kasus terkonfirmasi positif ini menyebabkan pelayanan terkait kepegawaian kini untuk sementara dialihkan ke Gedung Diklat, Kecamatan Gedeg.

Sedangkan, pegawai instansi BKPP tetap bekerja untuk merampungkan pekerjaan Input perencanaan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) Tahun 2021.

"Di Kantor BKPP ditutup sementara sebagai upaya sterilisasi yaitu disemprot disinfektan maupun menggunakan alat sinar Ultraviolet (UV) dan sampai kapan ditutup itu sesuai aturan sekitar empat hari kedepan," jelasnya.

Puluhan pegawai BKPP memiliki riwayat kontak dengan yang bersangkutan akan dilakukan Swab Test Covid-19 yang rencananya dilakukan secara estafet di Labkesda Jabon.

"Kami masih menunggu hasil Swab Test Covid-19 terhadap seluruh pegawai instansi yang bersangkutan lantaran cukup banyak sehingga butuh waktu dan nanti kita akan sampaikan hasilnya," ucap Ardi.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Mojokerto, Alfiah Ernawati menambahkan pegawai BKPP, FD (40) telah menjalani karantina mandiri di rumahnya, Kecamatan Trowulan.

Dia membenarkan bahwasanya yang bersangkutan sempat mengikuti agenda rapat koordinasi bersama pegawai Inspektorat Kabupaten Mojokerto.

"Iya, yang bersangkutan rapat dengan Inspektorat di lingkungan Pemkab Mojokerto dan isolasi mandiri lantaran rumahnya dekat Puskesmas," pungkasnya.

Ditambahkannya, rencananya sekitar puluhan pegawai BKPP akan menjalani Swab Test Covid-19 massal di Labkesda Jabon, Kecamatan Mojoanyar.

"Ada 40 orang Swab Test massal di Labkesda Jabon," tandasnya. (TRIBUNJATIM.COM/ Mohammad Romadoni)