Bocah SD di Gresik Tewas Tenggelam di Sungai

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang bocah sekolah dasar (SD) ditemukan tewas di sebuah sungai perbatasan Gresik dengan Surabaya di Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah berusia 8 tahun bernama Ahmad Ibnu Silmi Kafa.

Warga Desa Segoromadu RT 02/ RW 01, Kecamatan Kebomas, Gresik ditemukan mengapung tidak bernyawa.

Siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu awalnya sedang memancing di sungai bersama dua temannya sekitar pukul 14.15 Wib.

Tidak lama kemudian korban memilih mandi di sungai itu. Sedangkan kedua temannya berada di daratan.

Tidak berselang lama, temannya melihat korban teriak minta tolong melambaikan tangan.

Mengingat sungai yang cukup dalam, kedua teman korban tidak ada yang berani menolong.

• KPU Umumkan Penetapan Tiga Paslon Peserta Pilbup Mojokerto 2020

• Bomber Persebaya David da Silva Direncanakan Tiba di Surabaya Jumat Mendatang

• Keinginan Gisella Anastasia untuk Rujuk Terungkap, Gading Marten Malah Ngaku Ikhlas: Doa

Mereka berdua langsung lari ke warung meminta pertolongan warga setempat.

Sejumlah warga bergerak ke lokasi. Ada pula yang melanjutkan informasi tersebut dilanjutkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik dan kepolisian setempat.

Sekitar pukul 16.30 WIB sejumlah tim BPBD Gresik dan warga tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian dengan cara menyusuri sungai. Mereka menyebar ke beberapa titik sekitar korban tenggelam.

"Korban ditemukan mengapung di sekitar korban terakhir terlihat kurang lebih 15 meter dari titik korban tenggelam," ucap Atmari anggota BPBD Gresik.

Korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina pukul 17.30 wib.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Muhammad Sujai mengatakan jika korban memang bermain di sungai kemudian tenggelam.

"Murni tenggelam tidak ditemukan unsur apapun, tidak ada bekas kejahatan. Dia murni main kemudian tenggelam dan sudah ditemukan," pungkasnya. (wil/Tribunjatim.com)