Piala Super Eropa 2020
Fakta-fakta Unik Jelang Bayern Munchen vs Sevilla: Peluang Besar Die Roten Juarai Piala Super Eropa
Duel dua jawara kompetisi elit Eropa, Bayern Munchen dan Sevilla akan tersaji di Stadion Puskas Arena, Hungaria, Jumat (25/9/2020) dinihari.
Jelang partai akbar tersebut, berikut catatan dan fakta menarik yang dihimpun TribunJatim.com dari laman resmi Bayern Munchen
1. Dominasi Juara Liga Champions di Panggung Piala Super Eropa
Bayern Munchen yang menjuarai Liga Champions musim lalu jelas lebih diunggulkan.
• Hari LIDA Blak-blakan Cemburu Lihat Lesty Kejora dan Rizky, Puji Eks Rizki DA Setinggi Langit: Sweet
• Lamongan Masuk Indeks Kerawanan Pemilu: 10 di Indonesia, Begini Langkah Antisipasi Bawaslu
Apalagi statistik membuktikan bahwa juara Liga Champions lebih sering meraih gelar tersebut ketimbang juara Liga Eropa.
Tercatat tujuh dari enam penyelenggaraan Piala Super Eropa terakhir, klub kampiun di Liga Champions lah yang berhasil keluar sebagai jawara.
2. Bayern Munchen atau Sevilla Raih Gelar Piala Super Eropa Kedua Kalinya
Setelah musim 1975, 1976, 2001, dan 2013, Bayern Munchen akan berpartisipasi di Piala Super UEFA untuk kelima kalinya.
The Bavarians pertama kali berhasil merengkuh trofi Piala Super Eropa terjadi di tahun 2013.
Kala itu raksasa Bundesliga Jerman mampu meraihnya lewat adu pinalti dengan Chelsea.
Sevilla pun memiliki catatan serupa.
Klub asal Andalusia itu juga pernah dua kali menjadi kampiun di Piala Super Eropa. Tepatnya pada tahun 2006.
• Perlakuan Manis Ariel NOAH Bikin Luna Maya Tersipu, Dilakukan Tiap Tahun, Tabiat Buruk Juga Diungkap
3. Enam Pemain Bayern Munchen Berpeluang Rasakan Dua Kali Gelar Piala Super Eropa
Terdapat enam pemain milik Die Roten yang tahun 2013 telah merasakan manisnya trofi Piala Super Eropa.
Kelima pemain tesrebut ialah Manuel Neuer, Thomas Muller, Jerome Boateng, David Alaba dan Javi Martinez - Lucas Hernandez.
Besar peluang keenam pemain milik Bayern Munchen itu akan kembali mengecap catatan serupa di laga dinihari nanti.
• Pria 19 Tahun Tewas Tergeletak di Lahan Kosong Sidoarjo, Orang Tua Syok: Semalaman Tak Pulang