Kapolres Tulungagung Sebut Ada 14 Orang Terduga Pengeroyok Warga Desa Nyawangan Hingga Tewas
Kapolres Tulungagung mengatakan, penyidik sudah meminta keterangan istri korban, dan mengidentifikasi 14 orang sebagai terduga pelaku pengeroyokan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tulungagung berkumpul di Mapolsek Sendang, Kamis (24/9/2020).
Pimpinan lintas instansi di Tulungagung ini bertemu dengan para tokoh Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung.
Materi pembahasan terkait situasi terkini, setelah seorang warga berinisial YA (55) tewas dikeroyok belasan orang.
Pertemuan tertutup ini dilakukan di beranda tengah Mapolsek Sendang.
Setelah sekitar 30 menit, Bupati, Kapolres, Komandan Kodim 0807, dan Ketua DPRD Tulungagung keluar dari tempat pertemuan.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, mengatakan, penyidik sudah meminta keterangan istri korban.
• Sempat Dapat Penolakan Warga, Pemakaman Jenazah Korban Pengeroyokan Tulungagung Dikawal Ketat Polisi
• Jenazah Korban Pengeroyokan Ditolak Warga Nyawangan Tulungagung, Ini Penjelasan Kepala Desa
Pihaknya telah mengidentifikasi 14 orang sebagai terduga pelaku.
"Kami bicara dengan Forkopicam dan pemerintah Desa Nyawangan, agar 14 warga itu menyerahkan diri," ujar AKBP Eva Guna Pandia.
Perangkat menyanggupi waktu 2-3 hari ke depan.
Karena itu, jika lewat dari waktu yang dijanjikan, polisi akan melakukan penangkapan.
AKBP Eva Guna Pandia berharap nama-nama yang disebutkan menyerahkan diri ke Polres Tulungagung.
"Mereka minta 2-3 hari akan diserhakan. Mudah-mudahan akan ditepati," ucap AKBP Eva Guna Pandia.
• Mulai Hari Ini, Paslon di Pilkada Ponorogo 2020 Dapat Pengawalan dari Kepolisian
• Ruang Isolasi Penuh, Pemkab Ponorogo Siapkan Tiga Gedung untuk Jadi Shelter Penanganan Covid-19
Ceceran Darah
Lokasi pengeroyokan YA ada di dekat kebun tebu, tidak jauh dari makam Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Tulungagung.