Virus Corona di Lumajang
Gubernur Khofifah Gowes Bareng Penyintas Covid-19 Lumajang, Bagi-bagi Masker Buat Pedagang Pasar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gowes bareng penyintas Covid-19 dan Bupati Thoriqul Haq. Bagi-bagi masker sosialisasi protokol kesehatan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan gerakan 'Jatim Bermasker' sembari gowes bersama para penyintas virus Corona ( Covid-19 ).
Pagi ini, Minggu (27/9/2020), Gubernur Khofifah gowes di Kabupaten Lumajang dengan didampingi oleh Bupati Thoriqul Haq.
Selama gowes, Gubernur Khofifah juga sembari sosialisasi protokol kesehatan.
• Nonton Online Drama Korea Alice Sub Indo Episode 1-20 (On Going), Link Streaming di Sini!
• Batal Hadapi Bhayangkara FC di Lanjutan Liga 1, Arema FC Alihkan Fokus ke Laga Lawan Persija Jakarta
Berangkat dari Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, rombongan gowes sempat berhenti di sejumlah titik.
Titik pertama yang dikunjungi adalah Pasar Rakyat Klojen Lumajang. Di pasar tersebut, Khofifah menyempatkan diri berbagi sembako pada para tukang becak, dan juga membagikan masker pada pedagang pasar dan juga pembeli pasar.
"Jangan lupa pakai maskernya. Boleh berdagang, boleh belanja di pasar, tapi masker, menjaga jarak harus tetap dilakukan. Agar jalannya ekonomi tetap seiring dengan pengendalian Covid-19," kata Khofifah sembari membagikan masker.
• Semangat Hafalan Al-Quran Secara Daring, 2 Siswa SD Musix Surabaya Raih Selempang Generasi Quranic
• Cawabup Astiti Suwarni Sowan ke Kiai, Minta Doa Restu, Jadi Spirit Menangkan Pilkada Lamongan 2020
Masker yang dibagikan Khofifah adalah masker kain dua lapis dan bukan masker media. Ia juga turut mengingatkan bahwa memakai masker harus diganti sebanyak empat jam sekali.
Jika bisa, setiap orang memiliki masker sebanyak tiga buah. Jadi jika sedang kotor dan butuh ganti maka mereka tetap memiliki masker baru.
Tidak hanya itu, Khofifah juga aktif berinteraksi dengan masyarakat dan meminta agar dalam melawan Covid-19, mereka harus rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan juga menjaga jarak.
Terlebih saat ini sudah ada perda yang menerapkan sanksi dan denda administratif bagi mereka yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, dan menciptakan kerumunan. Maka ia mengingatkan agar protokol kesehatan terus ditegakkan.
"Sanksi bukan tujuan. Tapi masyarakat tertib menegakkan protokol kesehatan dan menganggap 3M adalah kebutuhan itu yang menjadi goal kami. Karena kembali kami ingatkan bahwa pandemi ini belum selesai," katanya.
Dalam kesempatan ini turut serta Dirut Bank Jatim dan juga Kakanwil BPN Jatim.
Pasalnya Khofifah ingin agar dua tokoh tersebut tersinergikan masalah dana bergulir bagi UMKM dan juga sinergi terkait program sertifikasi dan pemetaan bidang tanah yang tengah digalakkan oleh Pemprov Jatim.
Sebab dalam gowes Jatim Bermasker kali ini Khofifah juga menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu usaha UKM.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mendukung gerakan yang dicanangkan oleh Pemprov Jatim khususnya Gubernur Khofifah bersama BPN Jatim.
"Lumajang signifikan hasil pertaniannya, dengan fasilitasi pemkab bersama pemprov serta BPN sebagai pendukung legalitasnya, maka akan menguatkan lahan-lahan kita untuk menjadi lebih produktif," katanya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud