Kasus Penemuan Mayat di Surabaya
Identitas Mayat Pria yang Mengapung di Kali Jagir Surabaya Terungkap, Korban Berasal dari Surakarta
Identitas mayat lelak yangi ditemukan mengapung di Kali Jagir, Surabaya terungkap.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Identitas mayat lelak yangi ditemukan mengapung di Kali Jagir, Surabaya terungkap.
Penemuan mayat beridentitas laki-laki dengan mengenakan batik dan mengenakan tas pinggang di Kali Jagir Surabaya terjadi pada Senin (28/9/2020).
Di dalam tas tersebut ditemukan barang bukti berupa paving.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Ari Pranoto menyebutkan bahwa sementara saat diidentifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
• Bagi-bagi Handphone ke Keluarga NTT, Perlakuan Ruben Onsu Disorot, Eman Sahabat Betrand Peto Tertawa
• Pura-pura Jadi Jamaah, Pria di Surabaya Nekat Curi Isi Kotak Amal Masjid, Aksi Terekam CCTV
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya, Senin, (28/9/2020).
Adapun identitas mayat pria itu yakni Toriq Anggara Danu Pradipta, Surakarta.
Kelahiran tanggal 25 Feb 1997, Islam, swasta, Gambirsari RT. 003 RW. 005 Joglo Banjarsari Surakarta.
Diberitakan sebelumnya, Tepat pada pukul 08.30 WIB, warga digegerkan penemuan mayat di kali Jagir, Surabaya. Tepatnya di bawah proyek Jembatan Baru TIJ.
• Gisel Menyesal karena Ego Akhirnya Cerai dengan Gading, Nikita Mirzani: Kalau Pisah, Survive Sendiri
• Sosok Suami Baru Meggy Wulandari Pasca Cerai, Profesi Tak Sembarangan, Kisah Pertemuan Terekspos
Seorang saksi bernama Jundullah bersama dua saudaranya sedang menggunakan perahu untuk membersihkan sungai tersebut. Saat itu menemukan mayat tersebut dengan kondisi yang sudah mulai membusuk.
“Saya melihat tumpukan sampah, saya mengira (mayat) itu boneka yang mengapung. Saat didekati ternyata mayat seorang lelaki,” katanya bersaksi.
Kemudian, Jundullah pun menepikan perahunya dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonokromo.
Tak lama, tim Reskrim Polsek Wonokromo dan tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP.
Editor: Pipin Tri Anjani