Inilah Kondisi Ibu dan Bapak Warga Mojokerto yang Kondisinya Kritis Seusai Dibacok Anaknya
Yasin dan Muripah korban penganiayaan sadis yang dilakukan anaknya sendiri kini dirawat intensif di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
"Kelenjar Tiroid memang kena sedikit hanya di Hecting dijahit dan membaik. Operasinya sudah selesai tidak ada trauma Vaskuler, Trakea hanya jaringan otot," pungkasnya.
Ditambahkannya, perawatan pasien diperkirakan selama empat hari. Pihaknya juga memastikan kedua korban ini telah memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat) untuk mencover pembiayaan perawatan.
Namun sesuai persyaratan pasien punya kartu KIS ternyata biaya perawatan rumah sakit tidak bisa ditanggung kalau yang bersangkutan berkelahi.
"Namun pasien ini adalah korban yang mudah-mudahan ini bisa walaupun jika tidak bisa maka pihak rumah sakit akan memberikan bantuan sehingga tak akan dilepas begitu saja karena bagaimana pun juga ini adalah masyarakat kita. Yang saya dengar terakhir ini bisa karena dia adalah korban," tandasnya.
Keadaan Yasin paling parah lantaran dia sempat menangkis serangan dari pelaku yang menggunakan pisau dapur secara brutal berulang kali menyabetkan pisau ke arah kepala dan leher istrinya.
Pelaku adalah Adi Murdiyanto Hermanto (27) warga Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, yang tega membacok ibu dan bapaknya saat mereka tidur menggunakan pisau dapur hingga korban mengalami luka gorok berupa sayatan di bawah dagu dan leher sekarat di rumah sakit.
Setelah melakukan perbuatan keji terhadap orang tuanya itu, pelaku berhasil ditangkap warga dan telah diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek Mojoanyar dan Sat Reskrim Polres Mojokerto.
Sampai saat ini penyidik Satreskrim Polres Mojokerto secara intensif masih menginterogasi pelaku untuk mengetahui motif perbuatannya yang tega membacok ibu dan bapaknya tersebut.