Begini Respon Manajemen Arema FC Soal Polri Yang Tak Memberikan Izin Gelaran Liga 1 dan Liga 2

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terancam ditunda gelaranya.

Pasalnya Polri tak memberikan izin keramaian digelarnya kompetisi, dengan alasan kekhawatiran munculnya klaster baru wabah Corona.

• Download MP3 Keliru Ruth Sahanaya, Pernah Dinyanyikan Duet dengan Gunawan LIDA 2020, Lirik Lengkap

• Pria Gondol 6 Bungkus Mie Instan dan 10 Rokok dari Warung Lalapan Kota Malang, Endingnya Apes

Seharusnya apabila berjalan sesuai rencana, Liga 1 akan dimulai Kamis (1/10/2020) mendatang.

Namun karena hal itu, Liga 1 terancam ditunda bahkan bisa saja dihentikan.

Terkait hal ini, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku kaget adanya keputusan dari Polri ini.

• PS Hizbul Wathan Geram Lantaran Status Kompetisi Belum Jelas, Pertanyakan Tanggung Jawab PSSI

• Pemkab Pacitan Sebut JKN-KIS Program Tolong Menolong Dalam Kebaikan, Doa Kita Selalu Sehat

"Ya cuma kaget dan prihatin, karena sebenarnya ini sudah jauh-jauh hari dipersiapan oleh teman-teman LIB, PSSI dan bahkan 18 klub yang awalnya 6 ingin terus, 12 ingin stop, tapi setelah dialog akhirnya keputusannya bulat liga dilanjutkan."

"Kalau ngomong soal covid, sebenarnya Presiden sudah membentuk Satgas juga, sudah mencanangkan hidup berdampingan dengan covid, dari segi apapun, termasuk bidang olah raga," kata Ruddy Widodo, Selasa (29/9/2020).

Ruddy menilai adanya keputusan Polri yang tak memberikan izin kompetisi dimulai, tak lepas dari kurangnya komunikasi antara, PT LIB, PSSI dan Polri.

• Sinopsis Drama Korea Start Up, Bae Suzy Bercita-cita Jadi Steve Jobs dari Korsel, Tayang di Netfllix

• Amarah Meggy Wulandari Soal Cibiran ke Suami dan Anak, Langsung Tindak Cepat? Urusan Akan Panjang

"Kalau kacamata Arema, mungkin yang terjadi kurang adanya komunikasi antara PSSI, Liga dengan pihak kepolisian. Pasti kalau ada komunikasi bagus tentu hasilnya juga bagus."

"Prihatinya kami, inikan sudah pada step swab test yang baru dilakukan kemarin oleh beberapa klub termasuk Arema FC. Ternyata mendadak ada hal seperti ini. Bahkan beberapa tim sudah berangkat ke Jogja juga," ujarnya.