Tim Stacks Unmer Bersiap Ikuti Kontes Robot Indonesia

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020 yang digelar Kemendikbud digelar kembali secara daring.

Tim Stacks dari Prodi Teknik Elektro Universitas Merdeka (Unmer) Malang bersiap mengikuti seleksi di tingkat wilayah/regional.

Tim Stacks mengikuti bidang lomba Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dengan tema yang diambil adalah Tari Enggang dari Kalimantan Timur.

KRI terdiri dari lima bidang lomba. Yaitu KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia), KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) Humanoid, KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia), KRSBI Beroda dan KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia).

"Sebelum melangkah ke seleksi regional, kami mengajukan proposal dulu pada Desember 2019. Kemudian hasilnya baru diumumkan Agustus 2020," jelas Subairi ST MT, dosen pembimbing Tim Stacks, Senin (28/9).

Ada 42 tim dari berbagai perguruan tinggi yang akan melenggang di seleksi wilayah.

"Tahun ini ada dua wilayah seleksi. Yaitu barat dan timur. Kami masih belum ada info ikut seleksi wilayah mana," jelas dosen ini.

Robot tim Unmer yang akan ditampilkan adalah dua robot. Namanya Maharani dan Maharatih.

Robot tersebut berpakaian adat Kalimantan.

"Tinggi robot 55 cm. Sedang lebarnya 16 cm," jelas Karitas Darson, Ketua Tim Stacks.

Waktu yang pendek juga menjadi tantangan bagi tim. Sebab hanya ada waktu satu bulan mengerjakan.

Sejauh ini persiapan sudah 50 persen.

"Saat lomba nanti, juri yang akan memutar musiknya agar robot menggerakan tarian," jawab Subairi. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, nanti akan ada gerakan robot cuci tangan dan pakai masker sebelum menari.

Dikatakan, tantangan nanti saat lomba adalah suara. Bagaimana robot bisa melakukan gerakan setelah mendengar suara. "Nanti penilaiannya lewat daring. Dibunyikan musiknya dari juri. Maka robot harus sinkron melakukan gerakan," jawabnya.

Tim Stacks terdiri atas:

 1. Karitas Darson (Ketua)

2. Dionisius Aurelius Lami

3. Choiri Muchlis

4. Bagas Martinus Rianu

5. Yulius Malo

6. Kornelius Setiawan Bu'u

Menurut Rektor Unmer Malang Prof Dr Anwar Sanusi MSi, pembelajaran daring, tak akan mengurangi kegiatan kemahasiswan mengikuti beragam lomba.

Tak hanya lomba, mahasiswa juga bisa ikut penelitian-penelitian dosen, jurnal internasional serta ikut kegiatan di luar negeri. Terutama di kampus kerjasama dengan Unmer Malang. Seperti di Jepang, Belanda, Australia dan Amerika Serikat.