Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Khofifah Bangun SMK Boarding School untuk Anak Petani dan Nelayan Jatim, Ada di Sumenep

Gedung SMK Boarding School Nasyrul Ulum yang berlokasi di Desa Aengdake, Kabupaten Sumenep diresmikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Gedung SMK Boarding School Nasyrul Ulum yang berlokasi di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meluncurkan program unggulan di bidang pendidikan.

Hal tersebut ditandai dengan persemian Gedung SMK Boarding School Nasyrul Ulum yang berlokasi di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9/2020).

Gedung SMK Nasyrul Ulum ini merupakan implementasi dari salah satu Bhakti dalam Nawa Bhakti Satya, Jatim Cerdas, dengan nama Program Pesan Aman kependekan dari Pesantren Pengasuhan Anak Masa Depan.

Program ini merupakan program pendidikan dan pengasuhan yang menyasar anak-anak dari keluarga petani dan nelayan kurang mampu serta yatim piatu yang selama ini tidak hanya tidak bisa mengakses pendidikan berkualitas dan juga tidak mendapatkan pengasuhan yang komprehensif.

Anggaran Bahan Bakar Damkar Kabupaten Malang Disunat Covid-19, Tutup Kekurangan dengan Galang Donasi

BERITA TERPOPULER JATIM: Ekspor Industri Furnitur Jatim Meningkat - Bupati Pacitan Ajak Ikut JKN-KIS

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan,  program ini sudah menjadi salah satu program yang ia gagas sejak masa kampanye Pilkada tahun 2018 lalu.

Dimana ia mengkolaborasikan antara pendidikan formal dengan pesantren yang siap memberi pengasuhan di Jawa Timur.

"Dalam program ini ada pesantren pengasuh. Yang menerapkan program pengasuhan sedemikian rupa sehingga anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang baik dengan kualitas moral keagamaan yang terjaga," kata Khofifah.

Tak Peduli Dibilang Matre, Nia Ramadhani Tantang Ardi Bakrie sebelum Nikah: Itu Tanggungan Elo

Warga Sampang Didenda Rp 1 Juta Gegara Orkesan di Tengah Pandemi, Satpol PP: Tak Ada Tebang Pilih

Sementara itu ia juga menjelaskan bahwa pemilihan pesantren Nasyrul Ulum Sumenen sebagai pilot project program Pesan Aman ini dengan pertimbangan di wilayah ini cukup banyak anak-anak yang membutuhkan pendidikan yang lebih layak sekaligus membutuhkan kepengasuhan yang lebih intensif.

Diharapkan, dengan sistem ini, maka metode pengasuhan yang berbasis pesantren akan lebih efektif untuk mendidik dan mengembangkan ilmu pengetahuan, akhlak dan keagamaan anak-anak.

Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga menegaskan bahwa program ini akan terus dikembangkan di tahun-tahun yang akan datang pada daerah-daerah lain yang membutuhkan di Jawa Timur. Sehingga tidak ada lagi anak-anak di Jawa Timur yang tidak mendapatkan pendidikan dan kepengasuhan yang layak.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi juga menjelaskan bahwa masalah lingkungan sosial selama ini sangat menentukan dalam hal pendidikan anak.

"Masalah umum pada keluarga miskin adalah terbengkalainya proses pengasuhan anak di luar jam sekolah. Di lingkungan keluarga miskin, mudah ditemukan anak-anak bekerja membantu orang tuanya. Pekerja anak ini menjadi salah satu isu penting tidak hanya dalam bidang perburuhan, tapi juga pendidikan," katanya.

Dirinya juga memastikan bahwa salah satu program unggulan Jatim Cerdas Pemprov Jatim ini akan terus dikembangkan melalui kerjasama dengan pesantren-pesantren di Jawa Timur, yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam kepengasuhan anak.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, KH A Hamid Mannan Munif, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Jawa Timur yang telah dipercaya untuk menjalankan pilot project program Pesan Aman di Jawa Timur.

"Insyaallah, kami bersama seluruh jajaran pengelola, ustadz dan ustadzah di PP Nasyrul Ulum akan mengemban amanah ini dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab, sehingga apa yang dicita-citakan Ibu Gubernur dalam Nawa Bhakti Satyanya kami dapat memberikan sumbangsih nyata untuk mewujudkannya," tegas kiai kharismatik ini.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved