Ending Tragis Pria Pasuruan Jadi Bandar Sabu, Sempat Buron Setahun, Tewas Tertembus Peluru Polisi
Ahmadi (35) warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, bukan bandar sabu biasa.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Ahmadi (35) warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, bukan bandar sabu biasa.
Sepak terjangnya di dunia bisnis sabu tidak diragukan lagi. Bahkan, berdasarkan catatan kepolisian, yang bersangkutan ini bandar sabu besar.
Beberapa wilayah menjadi prioritas peredaran sabu Ahmadi, khususnya wilayah Pasuruan selatan.
• Ajak Polisi Gulat di Air hingga Menyebabkan Patah Kaki, Bandar Narkoba Pasuruan Ditembak Mati
• Cawawali Kota Pasuruan Moch Hasjim Asjari Saat Mengunjungi Home Industri Onderdil Motor
• Buron 4 Tahun, Polres Pasuruan Amankan Pelaku Pembunuhan
Diantaranya adalah Kecamatan Prigen, Kecamatan Pandaan, Kecamatan sukorejo, Kecamatan purwosari, Kecamatan Purwodadi,dan Kecamatan Gempol.
"Tersangka menjadi pemasok sabu di enam kecamatan," kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan AKP Domingos DE F. Ximenes.
Kasat menyebut, tersangka ini salah satu bandar yang berkeliaran di wilayah Pasuruan. Yang bersangkutan memainkan peranan untuk mengendalikan peredaran sabu.
"Sebelum menangkap tersangka, kami sudah lebih dulu menangkap kurir - kurirnya dia. Jadi, tersangka ini sudah buron kurang lebih setahun terakhir," jelas dia.
Sekadar diketahui, sebelum terlibat dalam kasus peredaran sabu, tersangka sempat terlibat dalam kasus perampokan toko emas di Purwodadi beberapa tahun yang lalu