Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta Kecelakaan Truk di Lamongan, Bermula dari Pengemudi yang Mengantuk

Inilah kronologi kecelakaan truk di Lamongan. Bermula dari pengemudi yang mengantuk

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
SURYA/HANIF MANSHURI
Bangkai truk trailer yang rusak parah setelah menghantam truk trailer bermuatan semen yang ada di depanya di Jalan Raya Plosowahyu, Kamis (1/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Inilah kronologi kecelakaan truk di Lamongan.

Bermula dari pengemudi yang mengantuk.

Simak fakta dan kronologi lengkapnya di sini!

Diduga pengemudi mengantuk menjadi penyebab kecelakaan dua truk trailer di Jalan Raya Nasional tepatnya di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kamis (1/10/2020) dini hari.

Truk trailer nopol L 8870 UL bermuatan plat lembaran besi seruduk pantat truk trailer bermuatan semen di depannya.

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pengemudi truk bermuatan plat lembaran besi diketahui bernama Suprastyo Utomo (28) asal Desa Kenongo RT 03 RW 01 Kecamatan Sedan, Rembang, Jateng.

Motor Vixion Ungkap Identitas Korban Kecelakaan di Blitar

Saksi korban pengemudi truk trailer muatan semen nopol L 9291 UG, Ali Ifron (34) mengungkapkan, sebelum kejadian truk yang dikemudikannya sama-sama melaju dari arah barat.

Posisi truk yang dikemudikan ada di depan truk bermutan plat besi.

Saat melintas dan hendak mendekati gudang semen, Ali Ifron mengurangi kecepatan karena hendak belok kiri masuk gudang. Ali juga menyalakan lampu sein arah kiri.

Diluar dugaannya, truk trailer yang dibelakanya menghantam hebat ekor truk.

"Saya juga tidak menyangka terjadi tabrakan, karena saya juga sudah menyalakan lampu sein dan mengurangi kecepatan sejak dari jauh," kata Ali Irfon.

Karena begitu kerasnya benturan, lembaran besi plat yang diangkut jatuh berserakan ke badan jalan hingga bahu jalan.

Kepala bagian truk yang dikemudikan Utomo mengalami rusak parah karena saat terjadi tabrakan kedua truk nahas itu sama - sama buatan berat.

Kepala truk yang dikemudikan Utomo berantakan sampai jatuh ke permukaan jalan raya. Untuk bisa mengevakuasi bangkai truk, petugas harus mendatangkan forklift untuk mengangkat bangkai kepala truk. 

Pengemudi truk, Utomo berhasil dievakuasi sebelum bagian kepala diangkat.

Saat diangkat forklift itulah, kepala truk semakin remuk dan tidak berbentuk. Jika dilihat sepintas saat evakuasi pagi ini, kondisi sopir tertolong.

Suprastyo Utomo mengalami luka parah di bagian tangan kanan, dan tidak sampai ada korban jiwa.

Akibat kecelakaan ini, arus lalin kendaraan dari arah barat dialihkan ke dua ruas jalan dari arah berlawanan.

Petugas Satlantas berjaga di Karanglangit untuk memecah arus lalin, termasuk yang ada di timur Kali Plalangan.

Yang terjadi, arus kendaraan merambat sejak pagi dini hari tadi hingga bangkai truk berhasil dievakuasi dengan truk derek, Kamis (1/10/2020) pukul 08.44 WIB.

Kanit Laka, Iptu Sudirman ditemui awak TribunJatim.com di TKP mengungkapkan, truk bermuatan semen melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan kurang lebih 40 kilometer per jam.

Sesampainya di TKP memperlambat laju kendaraan karena akan masuk gudang.

"Ya itu, truk di belakangnya muatan lembaran besi plat nabrak dari belakang, " kata Sudirman.

Menurut Sudirman, truk yang dikemudikan Suprastyo Utomo melaju dengan kecepatan lebih kurang 70 kilometer per jam.

Dan karena jaraknya sudah sangat dekat sehingga terjadi Laka lantas .

"Sopir truk yang menabrak hanya memgalami luka di tangan kanan," katanya.

Soal kepala truk yang tidak berbentuk, itu akibat digaruk forklift, karena sebelumnya anjlok ke permukaan jalan raya. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved