TERKUAK Identitas Mayat Misterius di Kebun Tebu Mojokerto: Ibu yang Dititipkan di Panti Jompo

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pihak Kepolisian Polsek Sooko akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat misterius yang ditemukan warga di tengah kawasan lahan perkebunan tebu, Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/9/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jatim, jasad perempuan itu bernama Rukmini (73) warga Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Identitas mayat perempuan di kebun tebu milik Gufron itu diketahui dari barang bukti petunjuk  berupa sebuah selimut yang ditemukan di samping korban. 

• Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Wakapolda Jatim Wanti-wanti Tertib Protokol Kesehatan:Utamakan!

• TERPOPULER BOLA: Persipura Jayapura Mengincar Stadion Surajaya Lamongan hingga Penundaan Liga 1 2020

Selimut itu sama seperti yang dimiliki Panti Wreda atau Panti Jompo Mojopahit di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Setelah dikonfrontasi bersama pihak keluarga yang bersangkutan, mereka pun mengenali ciri-cirinya dari postur tubuh dan pakaian yang masih melekat pada jenazah tersebut.

"Sudah ditemukan identitasnya jadi korban ini diketahui berada di tempat penampungan Panti Wreda," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda Wahib kepada wartawan, Rabu (301/9/2020).

• BERITA TERPOPULER JATIM: Guru SD Mesum Lepas dari Pemecatan PNS - Pria Ditangkap karena Bawa Celurit

• Hasil Liga Italia - Inter Gilas Tim Asuhan Filippo Inzaghi, Klub Promosi Pecahkan Rekor 19 Tahun

Wahib menjelaskan dari keterangan saksi korban dikabarkan menghilang dari Panti Wreda sejak satu bulan lalu sekira pada 30 Agustus 2020. Pihak pengelola Panti Wredha juga sudah melaporkan adanya salah satu penghuninya yang pergi tanpa pamit meninggalkan panti ke pihak Kepolisian Polsek Sooko pada 3 September 2020.

"Korban meninggalkan panti karena pikun sudah dicari tidak kunjung ditemukan  dan oleh pihak pengelola sudah lapor ke Polsek Sooko sesuai foto dan laporan," ucap dia.

Menurut dia, pihak keluarga yakni anak korban juga membenarkan bahwasanya ibunya sekitar tiga tahun lalu dititipkan di Panti Wreda Mojopahit.

Sesuai permintaan pihak keluarga jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga jenazah diserahkan pada pihak keluarga untuk di dimakamkan di Dusun Watesumpak RT 001 RW 003, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto," tandasnya.

Penulis: Mohammad Romadoni

Editor: Heftys Suud