Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Kota Surabaya

Risma Dilaporkan ke Bawaslu, Begini Tanggapan PDI Perjuangan Surabaya

PDI Perjuangan memberikan tanggapan atas laporan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau ke lokasi, Rabu (30/9/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan memberikan tanggapan atas laporan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

PDI Perjuangan menegaskan bahwa Risma sejauh ini tetap netral dalam pilkada.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono memastikan bahwa pada dasarnya sejumlah objek yang menjadi pokok aduan KIPP tak melanggar regulasi. Baik aturan dalam pilkada, maupun soal netralitas penyelenggara negara.

Misalnya, penggunaan Taman Harmoni sebagai lokasi deklarasi pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Eri Cahyadi dan Armuji pada Rabu (2/9/2020). Acara deklarasi yang berlokasi di aset Pemkot Surabaya ini, dipermasalahkan KIPP.

Awi menjelaskan bahwa deklarasi itu dilakukan ketika Eri Cahyadi dan Armuji belum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU Kota Surabaya. Mengingat, Eri dan Armuji baru ditetapkan pada 23 September lalu.

"Kami mengajukan permohonan ijin pemakaian ke Pemkot Surabaya. Itu kegiatan partai politik," katanya kepada TribunJatim.com.

paca PSBB, Parkir di Kota Batu Capai 60 Persen dari Target Retribusi

Pilwali Surabaya 2020, Machfud Ajak Keluarga Nikmati Bakso Embongan, Dukung Ekonomi Kerakyatan

Viral Video CCTV 2 Pemulung Dipukul Pakai Balok Kayu dan Dirampok, 1 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Menurut Awi, pihak lain pun bisa menggunakan Taman Harmoni apabila dengan seizin Pemkot.

"Kalau pihak lain memakai Taman Harmoni atau yang sejenis sebagai kegiatan, sebelum masa kampanye, menurut saya sah-sah saja," katanya.

Awi juga menegaskan bahwa sekalipun menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan, Risma terus menjaga netralitas.

"Ibu Risma sebagai Wali Kota Surabaya sejauh ini bersikap netral, dan menjaga netralitas aparatur dan lembaga pemerintahan di Kota Surabaya sesuai ketentuan tata peraturan yang berlaku," katanya kepada TribunJatim.com.

Awi yang juga menjabat Ketua DPRD Surabaya ini menilai Risma masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19. Termasuk, pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan rakyat Surabaya.

"Seluruh waktu, tenaga dan dedikasi Bu Risma dicurahkan ke sana sebagai wujud tanggung jawab sebagai kepala pemerintahan," katanya.

Sebagai pejabat di struktur PDI Perjuangan, Risma menjalankan instruksi partai dengan mengoptimalkan mesin partai. "Bu Risma juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan," katanya.

"Menurut saya, wajar juga Ibu Risma mengoptimalkan seluruh jaringan dan dukungan, di luar birokrasi pemerintahan. Hal ini untuk memenangkan Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji nomor 1 yang diusung PDI Perjuangan," katanya.

Juga, soal pemasangan foto Risma di baliho Eri dan Armuji. Hal ini juga didasarkan pada posisi Risma sebagai pengurus DPP PDI Perjuangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved