Penanganan Covid
Khofifah Guyur Program Pemulihan Ekonomi di Kediri, Pedagang Toko Grosiran Dapat Kredit Rp 1 M
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelontor bantuan pemulihan ekonomi untuk warga Kota dan Kabupaten Kediri.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelontor bantuan pemulihan ekonomi untuk warga Kota dan Kabupaten Kediri, Sabtu (3/10/2020).
Bantuan yang diberikan berupa ventilator, masker untuk tagana, TKSK, relawan PKH dan bantuan kredit program dana bergulir, serta KUR dan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) .
Untuk dana bergulir, dana yang diberikan mulai Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Namun untuk kredit dana pemulihan ekonomi nasional, dana kredit yang dicairkan mencapai Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.
Pengusaha yang mendapatkan kredit Rp 1 miliar adalah pedagang toko grosiran, sedangkan yang mendapatkan kredit PEN Rp 1,5 miliar adalah pelaku usaha persewaan alat pesta.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program bantuan dagulir maupun kredit PEN sengaja diberikan pemerintah untuk mendorong pergerakan ekonomi hingga kalangan bawah.
• Gubernur Jawa Timur Khofifah Memprediksi Tenun Ikat Khas Kota Kediri Bakal Jadi Ikon Baru Seragam
Ia mencontohkan pedagang kecil seperti pedagang bihun mendapatkan kredit dagulir senilai Rp 100 juta. Pedagang industri makanan kripik usus mendapatkan dagulir Rp 50 juta.
"Bagi yang dapat bantuan kredit, silakan segera dibelanjakan untuk menggerakkan usaha panjenengan (Anda). Ini adalah upaya pemerintah untuk membantu pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar kembali bangkit," kata Khofifah Indar Parawansa.
Guyuran bantuan yang diberikan ini diyakini Khofifah Indar Parawansa akan mampu membuat UMKM Jatim kembali bangun dari kondisi jatuh akibat pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sektor UMKM harus didorong agar kembali melesat, karena UMKM menyumbang 54 persen dari PDRB Jawa Timur.
• Khofifah Ajak Siswa Jawa Timur Rajin Menabung dan Pintar Literasi Keuangan Lewat Program Kejar
Sedangkan untuk bantuan ventilator, dikatakan Khofifah, kloter penyerahan bantuan ini adalah yang terakhir disalurkan.
Ventilator itu adalah bantuan dari USAID melalui Kemenkes untuk Jatim sebanyak 210 unit.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, pemulihan ekonomi tetap diiringi dengan upaya pengendalian Covid-19 melalui preventif dan juga kuratif.
Sementara itu, Ahmad Syaifullah, warga Pare Kediri, penerima kredit PEN Bank Mandiri sebesar Rp 1 miliar, mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi ia yang pelaku usaha grosiran sembako dan juga perkakas dapur.
• Sempat Naik Turun Imbas Pandemi, Ekspor Industri Furnitur Jawa Timur Kembali Bergeliat di New Normal
• Intip Produksi Batik Ecoprint UMKM Wates Kediri, Omset Bisa Rp 25 Juta Lebih, Lintas Generasi Cocok
"Dan yang paling saya syukuri adalah prosesnya yang cepat. Syaratnya tidak dibuat berbelit. Dan dalam waktu sebulan saja langsung cair dengan agunan surat tanah dan bangunan saja," katanya.
Ia mengaku, dampak dari pandemi Covid-19 sangat dirasa dari segi omzet dan juga permintaan.
Selama puncak pandemi usahanya mandek dan hanya menyisakan omzet harian sebesar 25 persen saja.
Editor: Dwi Prastika