Khofifah Ajak Siswa Jawa Timur Rajin Menabung dan Pintar Literasi Keuangan Lewat Program 'Kejar'
Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Diharapkan bisa membiasakan siswa menabung sejak dini.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/10/2020).
Gerakan yang diinisiasi Pemprov Jawa Timur bersama Bank Jatim tersebut diharapkan akan menggerakkan literasi keuangan dan membiasakan siswa menabung sejak dini.
Sebab sasaran dari program ini tak lain adalah mereka yang merupakan siswa di jenjang SMA dan SMK yang diarahkan untuk mulai bisa mengatur keuangan sendiri.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tujuannya agar siswa SMA/SMK bisa belajar sejak dini dalam melakukan perencanaan keuangan.
Apalagi para siswa setelah lulus sering memiliki tujuan yang berbeda. Ada yang melanjutkan kuliah ataupun kerja. Jika perencanaan keuangan mereka sudah teredukasi, maka mereka akan memiliki kemandirian.
• Gubernur Jawa Timur Khofifah Salurkan Bantuan Pemulihan Ekonomi Rp 1,1 Miliar untuk Warga Sumenep
• BKSDA Jatim dan BPBD Kota Kediri Pantau Penampakan Buaya di Sungai Brantas
"Maka bagi kepala sekolah di jenjang SMA/SMK, mulai untuk mengundang pihak perbankan lokal untuk memberikan pembelajaran literasi keuangan pada siswa, sehingga masing-masing siswa bisa tahu dan membuat perencanaan keuangan tanpa harus mengurangi pembelanjaran tentang sedekah," tegas Khofifah Indar Parawansa.
Menurut gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, perencanaan keuangan ini tidak sekadar menabung. Melainkan juga penyiapan masa depan.
Karena berhubungan dengan Bank Jatim, ia meminta agar juga bekerja sama dengan sekolah untuk penguatan konsep finansial. Sebab menurut Khofifah Indar Parawansa, para siswa juga harus diberikan edukasi tentang financial technology.
• Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Khofifah Sebut Pancasila Pengikat Kebhinekaan
• KIPP Jawa Timur Ingatkan Calon Kepala Daerah Taati Aturan Kampanye di Masa Pandemi Covid-19
"Fintech sudah menjadi keniscayaan. Mulai pembelanjaan online, keuangan dan dompet digital, maka semua itu harus ditemukenalkan secara detail pada siswa. Termasuk yang legal dan ilegal," kata Khofifah.
Berdasarkan data dari Bank Jatim, program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) turut didukung oleh 46 cabang dan jaringan Bank Jatim. Target dari program ini adalah sebanyak 808.390 pelajar yang belum memiliki rekening.
Sampai bulan September 2020 Bank Jatim telah menjangkau 282.627 akun rekening tabungan Simpel/Simpel iB yang terdiri dari 267.787 Tabungan Simpel Konvensional dan 14.885 Tabungan Simpel Syariah dengan pencapaian sebesar Rp 51.511 miliar.
Editor: Dwi Prastika
Satu Rekening Satu Pelajar
Gedung Negara Grahadi
Surabaya
Pemprov Jawa Timur
Bank Jatim
membiasakan siswa menabung
Khofifah Indar Parawansa
TribunJatim.com
Senyum Terakhir Rina Gunawan 'Menatap Masa Depan' Tinggal Kenangan, Bahas Kesehatan: Sakit Itu Mahal |
![]() |
---|
Fix Tak Akan Ada Warisan, Teddy Lewati Jatuh Tempo Balikin Aset Lina, Iky Tegas Jalur Hukum: Kelarin |
![]() |
---|
Penampakan Ririe Fairus Datangi Sidang, Emak-emak 'Ghibahin' Istri Ayus: Oh ini Korban Nissa Sabyan |
![]() |
---|
Gus Baha : Sikapi Orang Mati Karena Oplosan dan Bunuh Diri, Wajibkah Dishalati |
![]() |
---|
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Kencangkan Otot Miss V Miliknya, 'Ditahan', Resep dari Sang Nenek |
![]() |
---|