Virus Corona di Probolinggo
Sebut Banyak Orang Tak Percaya Covid-19, Mahfud MD Berpesan Pemerintah Masifkan Sosialisasi Prokes
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, tingkat kepercayaan orang Indonesia terhadap Covid-19 ( virus Corona ) masih minim.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam ) Mahfud MD menyebut, tingkat kepercayaan orang Indonesia terhadap Covid-19 ( virus Corona ) masih minim.
Ungkapan itu disampaikan saat dirinya melakukan 'Dialog Kebangsaan’ di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (3/10/2020) siang.
Dengan jumlah total penduduk Indonesia sebanyak 268.583.016 jiwa, menurutnya ada sekitar 45 juta (17 persen) orang di Indonesia yang tidak percaya adanya Covid-19.
“Berdasarkan survei, di Jakarta saja yang kota besar, 30 persen masyarakat tidak percaya Covid-19. Di seluruh Indonesia, 17 persen masyarakat tidak percaya Covid-19 itu ada,” kata Mahfud MD, Sabtu (3/10/2020).
Oleh karena itu menurut Mahfud MD, saat ini pemerintah pusat hingga daerah harus lebih memasifkan sosialisasi protokol kesehatan (prokes).
• Rumah Sakit Berstandar Internasional Akan Hadir di Kota Probolinggo, Terintegrasi dengan Proyek BTS
• Perceraian di Bondowoso Meningkat di Masa Pandemi, dari Perselingkuhan hingga Ekonomi Jadi Sebab
"Korbannya (Covid-19) ini sudah berjuta-juta,” ujar dia.
Pejabat kelahiran Madura ini mencontohkan apa yang kini menimpa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kata Mahfud MD, mulanya Donald Trump tidak percaya Covid-19 dan menganggapnya sebagai konspirasi global.
Namun sekarang Donald Trump dan istrinya kena Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi.
"Jadi virus ini (Covid-19) tidak mengenal agama, politik ataupun jabatan,” tutur Mahfud.
• Seorang Guru SMA Negeri Tulungagung Positif Covid-19, Gugus Tugas Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
• 30 Pasien Covid-19 di Ponorogo Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Petugas Kesehatan Lakukan Pengawasan
Untuk itu dirinya meminta masyarakat mengindahkan protokol kesehatan, agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
"Vaksin belum ada yang bisa kita lakukan adalah vaksin alami dengan satu, pakai masker, dua, cuci tangan, dan jaga jarak.
Editor: Dwi Prastika