UPT PPU DLH Kota Malang Akan Percantik TPU Nasrani Sukun, Berpotensi Menjadi Tempat Wisata Historis

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup (UPT PPU DLH) Kota Malang akan mempercantik Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani Sukun, Kota Malang.

Pasalnya tempat tersebut sangat berpotensi menjadi tempat wisata historis karena di tempat itu banyak dimakamkan tokoh Belanda dan Indonesia.

Kepala UPT PPU DLH Kota Malang, Taqruni Akbar mengatakan bahwa kompleks TPU Nasrani Sukun memiliki nilai historis yang cukup tinggi.

"Oleh karena itu kami akan mempercantik kawasan tersebut. Karena sering dijadikan sebagai tempat edukasi historis, maka akan kami percantik dengan memasang foto para tokoh Belanda dan Indonesia yang dimakamkan disini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (3/10/2020).

• Dokter Syok Lihat Kondisi Janin Zaskia Sungkar, Sebut Harusnya Lebih Besar, Irwansyah: Masha Allah

• BERITA TERPOPULER JATIM: Santriwati Pacitan Hamil Disetubuhi 9 Kali hingga Paman Tega Cabuli Ponakan

Ia menjelaskan di tempat itu ada 100 lebih tokoh dimakamkan. Mulai dari tokoh di bidang pendidikan, perjuangan, olahraga, kesehatan, hingga tokoh sosial.

"Seperti makam G. Chr. Renardel De Lavalette, pendiri Rumah Sakit Lavalette, makam Pastor Joseph Wang CDD selaku pendiri Sekolah Katolik Kolese Santo Yusup, makam pendiri Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Johannes Emde, dan makam Madam Dollira Chavid yang merupakan pendiri lokalisasi prostitusi Gang Dolly Surabaya. Selain itu di tempat ini juga ada petinju juara kelas bantam versi Ocean Pacifik Boxing Federation (OPBF) pada era 1990 an, yaitu Wongso Indrajit," bebernya.

Saat ini pihaknya mengaku telah memiliki hampir semua foto para tokoh yang dimakamkan di TPU Nasrani Sukun.

• Nikita Mirzani Terdiam Diceramahi Soal Zina, Reaksi Ade Odading Disebut Basi: Orangtua Tujuan Saya

• Tragedi Pengantin Wanita Tewas saat Dirias, Bocor Permintaan Terakhir: Cincin, Pilu Pernikahan Sirna

"Tinggal mencari tempat yang strategis untuk memajang foto foto tersebut," tambahnya.

Taqruni Akbar juga mengungkapkan bahwa selama ini banyak para mahasiswa, datang ke TPU Nasrani Sukun untuk belajar sejarah.

"Kami berharap dengan pemasangan foto foto ini, dapat mempermudah masyarakat yang ingin belajar sejarah di TPU Nasrani Sukun. Selain itu kami juga telah menggandeng Disporapar Kota Malang dan Disdikbud Kota Malang terkait belajar sejarah di TPU Nasrani Sukun," pungkasnya.

Editor: Pipin Tri Anjani