Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Geger Mayat Perempuan Mengambang di Bendungan Gerak Waruturi, Suami Syok: 3 Hari Sebelumnya Pamit

Mayat perempuan ditemukan mengambang di sekitar Bendungan Gerak Waruturi, Kabupaten Kediri. suami korban ungkap: pamit 3 hari lalu.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Hefty Suud
SURYA/FARID MUKARROM
Petugas Kepolisian dan BPBD Kabupaten Kediri mengevakuasi mayat korban di Sungai Brantas, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Senin (5/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ditemukan sesosok mayat perempuan mengambang di Sungai Brantas wilayah Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri Senin (5/10/2020).

Mayat perempuan ini ditemukan oleh oleh warga sekira pukul 14.00 WIB di sekitar Bendungan Gerak Waruturi.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihak kepolisian dari Polsek Gampengrejo, Polres Kediri dan BPBD Kabupaten Kediri melakukan evakuasi korban.

Luna Maya Curhat tentang Masa Lalunya, Akui Dulu Tak Berpengalaman Soal Pacaran: Polos dan Bodoh Aja

Main Sinetron Lagi Bareng Natasha Wilona, Stefan William Sudah Dapat Izin Istri: Dia yang Ngusulin

Kasubag Humas Polres Kediri AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan, korban beralamat di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

"Korban berjenis kelamin perempuan dan bernama Sumarni. Menurut suami korban, sebelum ditemukan meninggal dunia di Sungai Brantas, korban dikabarkan meninggalkan rumahnya sekitar jam 02.00 WIB pada hari Jumat (2/10/2020)," jelas AKP Iwan Setyo Budhi.

Kemudian setelah dikabarkan hilang, pihak keluarga kemudian membuat laporan ke Polsek Mojoroto Polresta Kediri.

Puluhan Pengrajin Batik di Kota Malang Ikuti Pameran untuk Gali Potensi Batik Malangan

Siswi SMA Kediri Korban Pencabulan Ayah Kandung Disuruh Jangan Lapor Ibu, 7 Tahun Tak Berani Cerita

"Pada hari Sabtu tanggal 03 Oktober 2020 keluarganya membuat laporan kepada polisian. Hingga akhirnya korban ditemukan tewas pada hari Senin (5/10/2020) pukul 14.00 WIB di Bendungan Gerak Waruturi Sungai Berantas," terang AKP Iwan.

Selanjutnya polisi mengevakuasi korban untuk kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.

"Korban dievakuasi dengan bekerja sama dengan BPBD Kabupaten & Kota Kediri dan dibawa ke RS Bhayangkara. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar Baju Batik," tuturnya.

Penulis: Farid Mukarrom

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved