Berita Madura United
Madura United Minta Kejelasan Kompetisi dalam Waktu Dekat: Jika Ditunda Lagi Fokus Tahun 2021 Saja
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berharap PSSI maupun PT LIB, segera memberi kejelasan soal kelanjutan kompetisi.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berharap PSSI maupun PT LIB, segera memberi kejelasan soal kelanjutan kompetisi.
Setelah menunda kompetisi akhir bulan Maret lalu akibat pandemi Covid-19, PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi 1 Oktober.
• Disambangi Persebaya Terkait Lanjutan Liga 1 2020, Kapolda Jatim: Saya Mendukung Sekuat Tenaga
• Kembali Berlatih Hari Ini, Aji Santoso Masih Terapkan Menu Latihan Ringan untuk Skuat Asuhannya
Namun, karena belum mendapat izin keramaian menggelar laga dari Polri, PSSI kembali menunda selama satu bulan, akan digelar kembali bulan November.
RD berharap, PSSI dan PT LIB segera memberi kejelasan lanjutan kompetisi, setidaknya dalam jangka waktu dua pekan ke depan.
Sebab, jika PSSI kembali menunda kompetisi, ia akui klub yang akan menjadi korban, sudah melakukan persiapan dengan upaya dan biaya tidak murah, akhirnya kompetisi tidak jadi dilanjut.
Jika akhirnya PSSI kembali menunda, mantan pelatih timnas U-23 itu berharap lebih baik kompetisi musim ini ditiadakan.
• Pemprov Jatim Kebut Pengadaan Lahan untuk Buka Akses Puspa Agro ke Arteri dan Jalan Tol
• VIRAL Ibu-ibu Nikahi Brondong Tuai Hujatan, Dituding Kaya Raya, Si Anak Tak Terima: 100 Persen Salah
"Tapi kalau seandainya nanti masih harus tertunda lagi dengan tidak adanya kepastian, kalau saya pribadi, sudahlah fokus saja ke Liga 2021 saja. Karena membuang energi dan pikiran yang begitu melelahkan," kata Rahmad Darmawan pada TribunJatim.com, Senin (5/10/2020).
Jika ingin kompetisi tetap dilanjutkan, RD berharap dalam waktu dua pekan ke depan sudah ada kejelasan, sehingga tim bisa dengan segera menyusun program tim.
Apalagi, menatap lanjutan kompetisi yang direncana awal kick off 1 Oktober, sejumlah tim kontestan Liga 1 dan 2 mengontrak pemain baru.
• IGD RSUD Dr R Koesma Tuban Berlakukan Lockdown Setelah Ada Dokter Meninggal Positif Covid-19
• Cerita Shireen Sungkar Sebelum Dapat Peran di Sinetron, Pernah Jadi Figuran, Honor Cuma Rp 150 Ribu
Khusus Madura United, selain mendatangkan sejumlah pemain lokal, juga mengontrak satu pemain asing, Bruno Lopes, striker asing asal Brasil, eks Persija Jakarta.
Ia diplot menggantikan satu pemain asingnya, Emmanuel Oti Essigba (Ghana).
"Harapan saya dua pekan dari sekarang gagal-tidaknya kompetisi sudah ada kepastian," ucap RD.
"Maksudnya, kepastian gak bakal ada penundaan lagi. Kasihan klub yang mempersiapkan kalau nantinya gagal lagi,” pungkasnya.