Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Remaja Dikeroyok Gerombolan Mahasiswa, Dituduh Mencuri Ponsel, Tubuhnya Diseret hingga Tewas

Remaja berinisial FS tewas dikeroyok sekitar 10 orang karena dituduh mencuri ponsel milik ZU. Korban ditampar, ditinju, dan diseret saat sudah pingsan

Istimewa
Ilustrasi - FS tewas dikeroyok sekitar 10 orang yang dominan mahasiswa di dalam sebuah rumah di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (4/10/2020). Korban dituduh mencuri ponsel dan dianiaya hingga tewas. 

TRIBUNJATIM.COM, MAKASSAR - Sebuah tragedi dini hari menimpa remaja yang dikeroyok gerombolan mahasiswa.

Korban dianiaya sekumpulan mahasiswa tersebut karena dituduh mencuri ponsel.

Bahkan korban juga ditampar, ditinju, hingga tubuhnya diseret hingga tewas.

Polisi kini telah mengamankan 10 pelaku.

Berikut ini kronologi kejadian selengkapnya.

Seorang remaja masih di bawah umur berinisial FS tewas seusai dikeroyok oleh kawanan pemuda di sebuah rumah di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (4/10/2020) dini hari.

FS tewas dikeroyok sekitar 10 orang yang dominan mahasiswa di dalam sebuah rumah di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (4/10/2020).

Pemilik ponsel, ZU mengingat betul wajah FS baru saja keluar dari kamarnya. Setelah diperiksa, ponselnya di dalam kamar raib.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul menjelaskan, FS tewas dikeroyok setelah dituduh mencuri ponsel milik ZU.

"Handphone milik ZU raib di kamar kosnya. Kemudian dia memberitahukan teman-temannya, karena sempat melihat wajah korban," ujar Kompol Agus Khaerul.

Nasib Pilu Gadis Belia Ini Dituding sebagai Pelakor, Dikeroyok 4 Pelaku & Mukanya Hampir Kena Silet

Polisi Bubarkan Tawuran, Dipicu Mabuk Dari Cafe Kawasan Kedungdoro Surabaya

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (Istimewa)

Korban pencurian kemudian mengontak teman-temannya untuk mencari FS.

Polisi mengamankan 10 pria yang mayoritas mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta. Mereka diduga terlibat dalam penganiayaan FS pada pukul 03.00 WITA.

Sepuluh pemuda yang diamankan yaitu DE (31), DA (24), IK (24), FA (22), ZU (23), ER (23) FA (21), FE (25), DI (21) dan AI (25).

Polisi mengamankan mereka di Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Mamajang.

"Ada pengangguran juga (yang diamankan). IK yang mengaku wartawan online itu yang diduga pelaku bersama DE, Da dan FA. Sisanya masih kita anggap saksi," kata Kompol Agus Khaerul.

Kasus Curanmor Kian Marak di Gresik, Sepeda Motor Milik Pegawai Toko Hilang di Rumah Kos

Pria Asal Nyawangan Tulungagung Tewas Dikeroyok Massa, Alami Luka Parah di Wajah

Dari hasil interogasi yang dilakukan polisi, IK lebih dulu menampar wajah FS. Tak berhenti sampai di situ, DE kemudian meninju wajah korban.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved