Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TIPS Memilih Mainan Edukatif untuk Anak di Tengah Pandemi dari Psikolog, Perhatikan Usia Buah Hati

Jangan asal beli, berikut beberapa tips memilih mainan untuk anak-anak di tengan pandemi dari psikolog.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Pipin Tri Anjani
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Psikolog anak dari Universitas Airlangga, Dr Primatia Yogi Wulandari MSi Psikolog 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bermain bagi anak-anak ibarat bekerja bagi orang dewasa. Artinya, aktivitas bermain merupakan hal yang penting bagi anak-anak.

Itulah yang disampaikan psikolog anak dari Universitas Airlangga, Dr Primatia Yogi Wulandari MSi Psikolog.

"Tidak hanya untuk kesenangan, melalui bermain, perkembangan anak-anak pun dapat terasah," ungkap Mima, sapaan akrabnya.

Dalam konteks pandemi Covid-19, anak-anak mengalami keterbatasan akses untuk dapat eksplorasi lingkungan dan bermain dengan teman sebaya.

"Untuk itu, mainan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya agar perkembangan mereka dapat optimal. Di samping itu, bila mereka mendapat mainan yang sesuai, kekhawatiran akan dampak negatif gadget juga dapat diminimalkan," katanya.

Tips Mudah Menghadapi Si Kecil di Rumah Selama Pandemi dari Psikolog Anak Universitas Airlangga

Cara Aman Beraktivitas dengan Transportasi Umum di Masa Pandemi dari Menhub, Harus Disiplin Prokes

Orangtua pun harus memperhatikan beberapa faktor saat memilih mainan, salah satunya dari segi usia.

"Ada beberapa mainan yang tidak cocok pada usia tertentu. Misal, saat anak masih sering memasukkan barang ke dalam mulutnya. Maka mainan-mainan yang berukuran kecil seharusnya tidak diberikan," urai Mima.

Faktor lainnya yakni keamanan. Beberapa mainan terbuat dari cat warna yang mudah mengelupas sehingga berbahaya bagi anak-anak.

"Begitu juga mainan yang finishing-nya tidak bagus, sehingga mungkin dapat melukai anak-anak," ujarnya.

Orangtua juga sebaiknya menyesuaikan jenis perkembangan anak.

"Misal, ketika anak mulai belajar merangkak, orangtua dapat memilih mainan yang dapat merangsang anak untuk merangkak seperti mainan yang dapat bergerak, sehingga anak akan tergerak untuk mengambilnya," terangnya.

Cara Buat Anak Tak Bosan di Rumah Saat Pandemi, Kak Seto: Orang Tua Harus Bisa Jadi Sahabat Anak

TIPS Tetap Bugar Selama WFH di Tengah Pandemi Covid-19, di Antaranya Istirahat yang Cukup

Orangtua pun perlu betul-betul memperhatikan bahan mainan anak. Misal, kekasaran dan kehalusan dari mainan kayu.

"Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas bahan mainan biasanya berbanding lurus dengan harga mainan itu sendiri. Mainan-mainan dengan harga lebih murah biasanya memiliki bahan yang tidak terlalu bagus," terangnya.

Satu hal yang perlu diperhatikan bila mainan itu dari persewaan, tentu saja adalah kebersihan dan sterilisasi yang perlu dilakukan sebelum mainan itu digunakan anak.

"Orangtua dapat melakukan hal-hal seperti mencuci dengan sabun terlebih dahulu atau menyemprot dengan larutan disinfektan sebelumnya," tandas Mima.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved