Liga 2 2020
Soal Kelanjutan Kompetisi, PS Hizbul Wathan Setia Tunggu Komitmen PSSI Hingga Bulan November
Soal kelanjutan kompetisi, PS Hizbul Wathan (PSHW), kontestan Liga 2 2020 akan menunggu komitmen PSSI hingga bulan November.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Soal kelanjutan kompetisi, PS Hizbul Wathan (PSHW), kontestan Liga 2 2020 akan menunggu komitmen PSSI hingga bulan November, atau masa penundaan selama satu bulan berakhir.
PSSI menunda kick off lanjutan kompetisi selama satu bulan, menjadi bulan November dari rencana awal di bulan Oktober 2020 akibat belum mendapat izin keramaian menggelar laga dari Polri.
• Pengakuan Anang Kerap Tergoda Cewek Cantik, Ashanty Masih Kurang? Istri Main Fair: Karena Aku Juga
• Siswi Mojokerto dan Jombang Terlibat Prostitusi Online, Polisi Bekuk 2 Mucikari di Penginapan Pacet
"Kami tunggu komitmen PSSI, kan janjinya satu bulan," kata Dhimam Abror Djuraid, Presiden klub PSHW pada TribunJatim.com, Rabu (7/10/2020).
Respon ini tergolong lebih landai dibandingkan sebagian klub kontestan kompetisi yang lain, dimana bahkan ada yang meminta kepastian kompetisi dua minggu sebelum habis masa penundaan.
Pasalnya, meski kompetisi ditunda selama satu bulan, klub tetap berlatih agar performa tim yang diperoleh dari masa persiapan yang sudah dilakukan sebelumnya tidak menurun.
• Persebaya Surabaya Tingkatkan Intensitas Latihan Sebelum Jalani Game Internal
• Momen Pilu Pemuda Antar Adik ke Sekolah, Syok Lihat Ibunya Terbujur Kaku Terlindas Mobil di Jalanan
Di sisi lain, dibalik penundaan, PSSI tidak menjamin kompetisi benar-benar dimulai pada bulan November, sebab semua masih mengacu pada kondisi pandemi di Indonesia.
Jika akhirnya kompetisi batal digelar, klub terancam rugi besar karena aktivitas di masa persiapan yang terus berjalan membutuhkan biaya tidak sedikit.
Bahkan tidak hanya biaya operasional, untuk menambah kekuatan menatap lanjutan kompetisi, PSHW sendiri menambah kekuatan tim dengan mendatangkan lima pemain baru.
• Dinilai Tak Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, Pasangan Petahana di Malang Dapat Teguran Bawaslu
• Rekrut 10.850 Anggota KPPS, KPU Kabupaten Trenggalek Berencana Pasrahkan Pengamanan TPS ke Pemkab
Taufiq Kasrun, Ferdiansyah, Hery Setiawan, Risky Sena Eka (pinjaman dari Persela), dan Venko Armedya (pinjaman dari Persebaya).
Diambang kerugian besar dengan penundaan kompetisi, Dhimam Abror yang sempat berharap ada penambahan kompensasi dua kali lipat dari biasanya pada klub yang sudah kadung melakukan persiapan, mulai melunak.
"Kalau PSSI mau kasih kompensasi saja kami sudah sujud syukur," pungkasnya.