Tak Konsentrasi Saat Menyalip, Pengendara Motor Tewas Hantam Truk Tronton di Jalan Bulu-Jatirogo
Pengendara motor asal Kecamatan Bancar tewas usai menghantam truk tronton di Jalan Bulu-Jatirogo. Begini penjelasan Kasat Lantas Polres Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang pengendara motor N-MAX nopol S-2891-FQ, Warno (37), asal Desa Siding, Kecamatan Bancar, meninggal usai menghantam truk tronton nopol B-9068-UYV.
Truk tersebut dikemudikan Ahmad Heru (22), warga Desa Sumurpule, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Kejadian nahas yang merenggut nyawa pengendara motor itu terjadi di Jalan Bulu-Jatirogo, tepatnya di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Rabu (7/10/2020), pukul 17.00 WIB.
• Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Tulisan Arab dan Latin serta Artinya, Ini 3 Manfaat yang Bisa Dipetik
• Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Arema FC Dihantam Badai Cedera, Terungkap Penyebab Sebenarnya
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono mengatakan, saat itu pengendara motor N-MAX melaju dari selatan ke utara, berusaha menyalip dari sisi kanan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
Namun karena jarak yang sempit, motor Warno membentur kendaraan sepeda motor lalu dia oleng masuk lajur kanan.
Saat bersamaan, datang truk tronton dari arah berlawanan yang dikemudikan Ahmad Heru, akibatnya kecelakaan tak bisa dihindarkan.
• Download MP3 Sesuatu di Jogja Adhitia Sofyan, Ramai di TikTok, Disertai Chord Gitar dan Lirik Lagu
• Kasus Perobekan Alquran di Masjid Sukoharjo, Keluarga Sebut Pelaku Gangguan Jiwa Sejak 25 Tahun Lalu
"Pengendara motor tidak konsentrasi saat mendahului, akibatnya terjadi tabrakan dengan tronton. Warno meninggal di lokasi," ujar Argo kepada wartawan.
Perwira pertama itu menjelaskan, petugas kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dievakuasi dan diamankan sebagai barang bukti.
Petugas juga memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut, guna keperluan pendataan.
"Kita lakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, untuk korban tak terselamatkan nyawanya," pungkasnya.
Penulis: Mochamad Sudarsono
Editor: Heftys Suud