Kecelakaan di Tuban, Motor Tabrak Truk Berhenti di Pinggir Jalan, Dua Pelajar SMP Luka-luka

Poin Penting:

• Motor tabrak truk yang sedang berhenti di pinggir jalan di Jalan Ringroad Tuban.
• Dua pelajar SMP mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
• Diduga pengendara kurang konsentrasi ke depan, sehingga menabrak bagian belakang truk.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terjadi kecelakaan di Tuban, tepatnya di Jalan Ringroad, Desa Bogorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Dari kejadian ini, dua pelajar SMP mengalami luka-luka setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak sebuah truk yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono menjelaskan, kecelakaan bermula saat RBS (14), warga Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, yang berboncengan dengan W (12), warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, melaju dari arah timur ke barat menggunakan sepeda motor Honda Scoopy bernopol S-2681-EB.

Namun karena saat itu RBS kurang konsentrasi saat mengemudi, motor yang ia kendarai menabrak sebuah truk Hino G-8223-OC yang saat itu sedang berhenti di lajur kiri jalan.

“Diduga pengendara kurang konsentrasi ke depan, sehingga menabrak bagian belakang truk,” ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua pelajar tersebut mengalami luka-luka.

Warga yang mengetahui kejadian ini langsung menghubungi petugas Satlantas Polres Tuban.

Usai petugas datang, kedua pelajar ini segera dilarikan ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban mengalami luka ringan,” imbuhnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Pemotor Tewas Tabrak Truk Usai Ambil Jalur Terlalu Kanan

Adapun truk Hino tersebut dikemudikan oleh Arif Kurniawan (44), warga Desa Pangempon, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Dari kejadian ini, petugas Satlantas Polres Tuban turut mengamankan beberapa barang bukti berupa kendaraan yang terlibat, STNK, serta SIM milik sopir truk, guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan untuk kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 3 juta.

Dari kejadiaan ini, Eko mengimbau agar masyarakat lebih ketat saat mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka mengendarai kendaraan bermotor jika masih di bawah umur.

“Kita imbau agar masyarakat yang memiliki anak masih di bawah umur agar tidak membiarkan anaknya berkendara sendiri,” pungkasnya.